2.Ingat Keburukan Kita Terhadap Orang Lain.
Jika kita senantiasa mengingat keburukan kita terhadap orang lain, maka sikap yang akan lahir adalah kita senantiasa mawasdiri dan introspeksi untuk menjaga lisan dan sikap kita dari perbuatan buruk terhadap orang lain.
Baca Juga: Mudah Dijalani, Inilah Tauladan Merawat dan Memperbaiki Hati
Jika memang kita terlanjur bersikap demikian, maka kita akan segera bertaubat dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan.
Karena sesungguhnya yang harus selalu kita ingat adalah bahwa Allah tidak akan mengampuni kesalaham kita jika kita tidak mau meminta maaf terhadap orang yang kita lukai dan sakiti.
Sedangkan dua hal yang harus kita lupakan adalah:
1.Lupakan Kebaikan Kita Terhadap Orang Lain.
Jangan sekali mengungkit-ungkit jasa dan kebaikan kita kepada orang lain, sikap mengenang dan mengungkit amal kebaikan yang sudah kita lakukan akan membatalkan amal.
Baca Juga: Yakini, Takdir Allah Pasti Akan Memberikan Terbaik
Apabila kita membuat kebaikan kepada orang lain, coba rasakan seolah-olah kita tidak pernah berbuat baik kepadanya. Bukankah Baginda Rasulullah telah bersabda; “Tujuh pihak yang diberi naungan oleh Allah, dimana pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.”