‘Gemi Nastiti Ngatiati’; Kado Teruntuk Kaum Ibu di Hari Ibu International

- 9 Mei 2022, 17:35 WIB
Kustawa Esye
Kustawa Esye /Dok Komunitas Kiai Damar Sesuluh/

Dalam kehidupan berumahtangga, prinsip hidup hemat ini dilakukan ibu rumah tangga dengan menyisihkan uang yang diterima dari jerih payah suami tercinta untuk ditabung.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping

Salah satu siasatnya, menghindari pembelanjaan yang belum dibutuhkan.  Dimaksud agar pengeluaran tidak berlebihan, bahkan melesat jauh diluar dugaan. Itulah perlunya berpola hidup prasaja dan sak madya agar balewisma tidak gegedhen empyak kurang cagak.

Syarat untuk menggapainya, harus Nastiti yang berarti cermat. Sebagai ‘Kepala Staf’ dalam ‘Kesatuan Komando’ rumah tangga, isteri dituntut cermat dan teliti dalam menyusun rencana anggaran hingga menentukan prioritas pengeluaran.

Lebih dari itu, sedapat mungkin ‘Kepala Staf’ juga harus memiliki siasat dan strategi khusus  menyisihkan anggaran rumah tangga, bisa ditabungan dapat juga  disimpan dalam bentuk perhiasan.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Mendedah Revolusi Mental Ala Serat Kalatida

Prinsipnya, Nastiti itu kecermatan pengelolaan anggaran. Kepiawaian pendamping setia suami dalam mengatur pos-pos pengeluaran, disesuaikan dan atau diselaraskan  pemasukan yang dikelola, dengan memperhitungkan hal-hal tidak terduga yang sewaktu-waktu terjadi.

Itu pun masih juga belum cukup, karena masih ada satu prinsip lagi. Ngatiati yang secara harfiah berarti berhati-hati, dalam mengelola keuangan rumah tangga tidak boros, agar nafkah yang berasal dari cucuran keringat  suami tercinta dapat mencukupi pememenuhan kebutuhan keluarga.

Walau sekilah nampak berat nan rumit, sesungguhnya jikalau diniati dan dilakoni sepenuh hati dan dibarengi keiklasan, prinsip dan pola hidup Ngati-ati juga bukan perhitungan ndakik-ndakik dan terlalu njlimet yang akhirnya merugi, sebagaimana paribasan cincing-cincing tetep klebus. ***

Kustawa Esye |.| Redaktur KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com dan Budayawan Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education)

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah