‘Gemi Nastiti Ngatiati’; Kado Teruntuk Kaum Ibu di Hari Ibu International

- 9 Mei 2022, 17:35 WIB
Kustawa Esye
Kustawa Esye /Dok Komunitas Kiai Damar Sesuluh/

Ngaji Jiwa Jawi |.| Kustawa Esye

PITUTUR  Gemi Nastiti Ngatiati yang diwariskan para leluhur kita dari generasi ke generasi ini, lebih sering diberikan kepada para kaum perempuan. Baik yang belum menikah, demikian juga yang berstatus sebagai ibu rumah tangga.

Sejak jaman bahulak atau era nenek moyang kita, adat tradisi dan budaya masyarakat Jawa memang telah memahami dan menyadari, betapa pentingnya peran kaum perempuan dalam perahu mahligai rumah tangga.

Ibarat dalam satu ‘Kesatuan Komando’, filosofi adiluhung Gemi Nastiti Ngatiati mendudukkan ibu rumah tangga pada jabatan sangat penting, terhormat dan strategis. Tepatnya, sebagai ‘Kepala Staf’.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Ketupat Lebaran

Itulah sebabnya, wulangreh adiluhung yang tidak akan lapuk dimakan usia dan lekang ditelan jaman ini, semestinya senantiasa dibundeli dan digondeli kaum Hawa dan diwariskan kepada setiap generasi penerusnya.

Pitutur Gemi Nastiti Ngatiati, sebenarnya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Gemi terkait bagaimana menyimpan, Nastiti tidak terlepaskan dari bagaimana nanjakke atawa membelanjakan.

Dan masih diperkuat satunya lagi, Ngatiati atau berhati-hati. Dalam falsafah filosofi ‘jiwa jawining wong Jawi’ disebut tri atunggal, tiga namun satu.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Pacul

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x