Tausiah Hari Ini; Bisa Jadi, Taqdir itu Buah Pohon yang Kita Tanaman

- 26 Mei 2022, 19:15 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Terkait hal ini, Ibnu Qoyyim juga memberikan nasehat; Jika engkau dalam kenikmatan, peliharalah kenikmatan itu, sesungguhnya kemaksiatan bisa menghilangkan kenikmatan dan ikatlah kenikmatan dengan taat kepada Tuhanmu, karena Tuhanmu Maha Cepat pembalasanNya.

Kenikmatan yang hilang dan berubah menjadi kegagalan, merupakan ’buah karya’ kita sendiri; ”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS Asy-syuro:30).

Bisa jadi juga, takdir yang menimpa diri kita adalah cara terbaik untuk meringankan dosa di hari kiamat kelak.

Baca Juga: Ngaji Hikam: Apakah Amal Ibadah akan Membawa Kita Masuk Surga?

Ketika Rasulullah Saw sakit menjelang wafatnya, beliau bersabda;  ”Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu rasa sakit dengan duri atau apa saja, kecuali Allah menggugurkan dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya.”(HR Bukhari).

Di antara rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada mukmin, adalah dikuranginya dosa mereka di dunia. Musibah, bencana, dan kegagalan yang menimpa bagaikan air yang menyiram dan mematikan api dosa.

Hingga bisa jadi orang yang dosanya banyak, setelah diuji dengan musibah dia tetap beriman, ia akan menghadap Allah kelak dengan beban dosa yang ringan atau bahkan tanpa dosa.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa

Karena itulah, selipkanlah rasa syukur dan tumbuhkan kesabaran atas setiap takdir yang menimpa diri kita, terutama yang berupa musibah.

Semoga musibah itu sebagai cara Allah untuk meringankan dosa kita yang sudah menumpuk, dalam catatan amal kita sepanjang perjalanan hidup. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah