Tausiah Hari Ini; Teruntuk yang Selalu Merasa Kurang, Ini ‘Tamba Ati’ Ala Rasulullah

- 30 Mei 2022, 20:50 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni

MANUSIA sering dihinggapi perasaan selalu merasa kurang dengan harta atau apa pun yang telah dimiliki. Inginnya, memiliki lebih dari yang sudah ada dan dimilikanya.

Punya satu, ingin punya dua. Punya dua, ingin punya tiga. Begitu seterusnya. Saking ambisiusnya mendapatkan lebih dari yang telah ada, sampai lupa diri dan lupa daratan, bahkan lupa Allah.

Terlalu sibuk mencari, mengejar, dan menginginkan lebih dari yang dimiliki bahkan untuk sesuatu yang bukan kebutuhan, hingga lupa bersyukur kepada Allah dan berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkannya.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Allah Menguji Umatnya Sejak Dalam Kandungan, Kenapa?

Nabi menggambarkan manusia seperti itu sebagaimana dalam sabdanya;

“Seandainya manusia diberi satu lembah penuh dengan emas, ia tentu ingin lagi yang kedua. Jika ia diberi yang kedua, ia ingin lagi yang ketiga. Tidak ada yang bisa mengha langi isi perutnya selain tanah. Dan Allah Maha Penerima tobat siapa saja yang mau bertobat.” (HR al-Bukhari).

Orang yang selalu merasa kurang, sehingga terus berambisi menumpuk kekayaan kerap melupakan syukur ketika telah mendapatkan yang diinginkan, karena sibuk mencari tambahan lebih banyak lagi.

Dan, ketika ia tidak berhasil mendapatkannya, ia akan kecewa berlebihan hingga mengalami tekanan jiwa, depresi, dan stres.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Mencintai Allah, Syariat Syari Mencintai Diri Sendiri

Orang seperti ini, baik mendapatkan apa yang diinginkan maupun tidak, tetap melupakan Allah dan sesama di sekitarnya terutama yang membutuhkan.

Padahal, seperti dikatakan Rasulullah, salah satu cara untuk ingat Allah dan sesamanya dalam masalah harta duniawi,  dengan melihat orang yang berada di bawahnya.

Beliau bersabda; “Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta) dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena hal itu lebih bisa membuatmu tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR al-Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Ngaji Hikam: Apakah Amal Ibadah akan Membawa Kita Masuk Surga?

Dalam hadist ini, dengan ungkapan yang lugas dan tegas Rasulullah mengimbau manusia untuk tidak bersikap seperti itu. Imbauan yang sangat sederhana, tetapi sangat efektif menjadi resep bagi orang-orang yang selalu merasa kurang dengan apa yang diterimanya dari Allah.

Dengan imbauan ini, akan timbul kesadaran ternyata dirinya masih lebih baik yang kemudian akan melahirkan rasa syukur kepada Allah dan tidak akan terlalu berambisi memburu harta, apalagi sampai menghalalkan segala cara.

Ketika manusia menyadari bahwa dirinya masih lebih baik daripada orang lain dalam hal ini, ia akan menjadi orang yang bersyukur dan merasa cukup, lalu lebih memfokuskan diri untuk berbagi terhadap sesama.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Mendedah Revolusi Mental Ala Serat Kalatida

Syukur seperti inilah faktor utama Allah menambahkan rezeki-Nya serta memberkahinya. Allah berfirman;

“Jika kalian bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian. Namun, jika kalian kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim [14]: 7).

Allah al-Ghani, Mahakaya. Allah selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang bersyukur dan selalu merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Hamba yang tidak pernah merasa kurang, karena yakin Allah Mahakaya.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping

Nabi SAW sering berdoa; “Ya Allah berikan aku sikap qana'ah (merasa cukup) terhadap apa yang Engkau rezekikan kepadaku, berkahilah pemberian itu, dan gantilah segala yang luput (hilang) dariku dengan yang lebih baik.” (HR al-Hakim). ***

Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah