Network
KARANGANYARNEWS-Kejadian tragis kembali terjadi di Somalia. Sedikitnya lima pemain sepak bola tewas dalam ledakan dahsyat pada bus pengangkut tim sepak bola di Kismayo, Somalia, Jumat (30/7/2021).
- "Kami bisa mengonfirmasi lima pemain sepak bola tewas dan lebih dari 12 lainnya luka-luka, sementara sejumlah pemain masih belum ditemukan," kata kapten polisi setempat Ahmed Farah dikutip Antara dari Reuters.
Akun Twitter resmi Kantor Kepresidenan Somalia menyatakan, Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed menyampaikan bela sungkawa atas tragedi itu. Presiden Somalia Mohamed Abdullahi juga mengutuk serangan teror barbar yang merenggut nyawa atlet yang tidak bersalah.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Kismayo, ibu kota negara bagian selatan Jubaland yang berbatasan dengan Kenya itu. Namun Pemerintah Somalia menuding kelompok gerilyawan Al-Shabaab bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Alasannya, Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, selama ini ingin menggulingkan pemerintahan sah Somalia. Belakangan kelompok gerilyawan itu kerap melakukan serangan bersenjata dan bom di negara Afrika tersebut. Mereka ingin menerapkan interpretasi buta hukum syariah Islam.
Kronoligis Ledakan
Mohamed Sadiq, petugas kepolisian setempat mengatakan, sebanyak 10 pemain dari sebuah klub di Jubaland menuju ke Stadion Kismayo, selatan Somalia. Para pemain sedang berada di bus ketika terjadi ledakan.Diduga ada bahan peledak di bus.
"Investigasi masih berlangsung, tapi kami menduga alat ledak itu dipasang dalam bus," Mohamed Sadiq.
Seorang saksi mata, Ibrahim Ahmed, mengatakan ledakan sangat besar dan mengakibatkan kebakaran yang memusnahkan bus. Orang-orang bergegas mengeluarkan korban tewas dan korban terluka.
"Saya melihat bus terbakar dan tiga jenazah pemain. Ini mengerikan, karena mereka pemain sepak bola bukan politisi," kata saksi mata.
