Dapat Pasokan HIMARS dari AS, Situasi di Ukraina Bakal Makin Panas

- 23 Juni 2022, 22:48 WIB
Senjata Berat M142 HIMARS
Senjata Berat M142 HIMARS /Youtube/AMERICAN TACTICAL FIGHTER

KARANGANYARNEWS - Konflik antara Ukraina dengan Rusia diduga akan semakin panas setelah Amerika Serikat mengirimkan pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Kiriman ini sudah begitu lama diharapkan oleh Ukraina di tengah posisinya yang semakin tertekan. Sebab sistem senjata jarak jauh yang kuat tersebut dan diharapkan Kiev dapat membantu mengubah gelombang invasi Rusia.

“Terima kasih kepada kolega dan teman saya di AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” cuit Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter tentang pengiriman HIMARS, pada Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: Dijadwalkan Kunjungi Rusia dan Ukraina, Ini yang akan Dilakukan Presiden RI Joko Widodo

Namun demikian pihak Ukraina tidak merinci berapa jumlah pasokan rudal canggih itu dari AS.

Ukraina mengatakan perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.

Khawatir akan eskalasi konflik, Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kiev bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Baca Juga: Ngeri...! Tertangkap Saat Berperang Melawan Rusia, 2 Warga AS Terancam Hukuman Mati

Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran di Ukraina yang "belum mereka pukul" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.

Pasukan Moskow sendiri bergerak maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas, di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x