KARANGANYARNEWS – Lantunan lagu ‘Pamer Bojo’ Abah Lala memeriahkan acara HUT Lalu Lintas sekaligus menspirit tamu undangan goyang gayeng.
Dalam acara yang digelar di Mapolda Jawa Tengah ini, penyanyi asal Boyolali Abah Lala melantunkan lagu-lagunya yang tengah ngehits. Dua diantaranya, tembang ‘Ojo Dibandingke’ dan ‘Pamer Bojo’.
Tasyakuran HUT Lalu Lintas ke 67 di Gedung Borobudur Mapolda, Kamis 22 September 2022 selain dihadiri Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta pejabat utama, juga dihadiri Wagub Jawa TengahTaj Yasin Maimoen.
Baca Juga: Gara-gara Ojo Dibandingke, Menkumham Beri Penghargaan untuk Abah Lala dan Farel
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam tasyakuran HUT Lalu Lintas mengungkapkan, jajaran Lalu Lintas merupakan etalase Polri dalam melayani masyarakat.
Kebanggaan Kapolda terhadap jajaran Lalu Lintas Jawa Tengah, disebutkan atas keberhasilannya menelorkan terobosan kreatif dan sukses dalam penerapan ETLE.
“Fungsi Lalu Lintas merupakan hand of law. Baik itu seragam, peluit, kendaraan maupun kehadiran personilnya di lapangan. Semuanya merupakan representasi hukum,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Bangganya Abah Lala, Lagunya Ojo Dibandingke Goyang Istana Negara
Kapolda juga meminta, setiap anggota polisi Lalu Lintas untuk segera hadir di saat masyarakat menghadapi permasalahan. “Segera wujudkan pelayanan prima di bidang pelayanan maupun dalam mengatasi permasalahan di jalan raya,” tegasnya.
Dalam acara yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan penghargaannya kepada jajaran Lalu Lintas Polda Jawa Tengah yang selalu hadir setiap ada permasalahan di jalan raya.
“Saya juga mengapresiasi atas keberhasilan penerapan ETLE di Jawa Tengah yang berjalan sukses, sehingga menjadi percontohan i tingkat nasional,” katanya. Wagub juga meminta masyarakat sadar berLalu Lintas, serta menyadari hak dan kewajibannya di jalan raya.
Baca Juga: Abah Lala Mewek, Lagunya Ojo Dibandingke Dinyanyikan Farel di depan Jokowi
“Seperti jangan menggunakan jalur darurat di jalan tol, termasuk juga memberikan ruang pada kendaraan yang bertugas seperti ambulance yang melintas di jalan raya,” terang Taj Yasin Maimoen.
Selain itu, Wagub Jawa Tengah juga meminta masyarakat mendukung kampanye keselamatan Lalu Lintas, termasuk mewaspadai potensi penyebab kecelakaan di jalan raya maupun jalan tol.
“Seperti kejadian di ruas jalan tol km 253, dugaan kuat penyebabnya asap yang timbul dari sisi jalan. Untuk ini saya himbau masyarakat tidak membakar lahan atau sampah di tepian jalan tol,” pesan Wagub Taj Yasin Maimoen. ***