Wanita 47 tahun juga mengungkapkan ketika itu sang keponakan datang ke rumahnya dengan hanya membawa foto ibunya dan menangis.
"Semua warisan yang sebenarnya untuk keponakanku itu lenyap," bebernya.
Di unggahan lainnya, Tamara Bleszynski menceritakan seluruh properti milik mendiang Teresa Bleszynski juga lenyap.
"Kakakku lenyap (berita kematiannya dilarang diumunkan oleh mereka). Rumahnya di Pondok Indah lenyap, asetnya lenyap, warisan dari almarhum papa kami untuk dia dan juga untuk anaknya pun lenyap begitu saja, tidak jatuh ke anaknya," urai dia.
Baca Juga: Fantastis! Film Top Gun: Maverick Raup Pendapatan Rp14,9 Triliun, Tersukses Tahun Ini
Ibu Teuku Rassya juga mempertanyakan tentang sakit diderita kakaknya hingga akhirnya meninggal dunia.
Bahkan setelah kematian kakaknya pun, jasad yang seharusnya dimakamkan di pemakaman ayahnya malah dikremasi.
Curahan hati Tamara Bleszynski begitu menyayat di beberapa unggahan akun media sosialnya.
Kini wanita kelahiran Bandung mengaku tengah memperjuangkan hak-haknya setelah bersabar selama 19 tahun.
Baca Juga: Marshanda Dikabarkan Hilang di AS, Keluarga Minta Privasi