Banyak yang Terpapar Covid-19, Karyawan Bank Diminta Hati-hati

- 24 Juli 2021, 10:08 WIB
Kepala OJK Solo Eko Yunianto dan Kepala Kantor Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo menyaksikan Bupati Sragen dokter Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyuntikan vaksin dalam kegiatan vaksinasi Industri Jasa Perbankan di kabupaten setempat, Jumat (23/7/2021).
Kepala OJK Solo Eko Yunianto dan Kepala Kantor Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo menyaksikan Bupati Sragen dokter Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyuntikan vaksin dalam kegiatan vaksinasi Industri Jasa Perbankan di kabupaten setempat, Jumat (23/7/2021). /Dokumentasi/Kantor OJK Solo

KARANGANYARNEWS-Otoritas Jasa Keuangan meminta para pegawai perbankan mewaspadai virus Covid-19, khususnya varian delta, lantaran varian itu memiliki tingkat penyebaran sangat cepat.

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto mengatakan, hingga kini kasus positif Covid-19 yang menimpa pegawai perbankan di Soloraya sudah cukup banyak. “Di tempat kami saja, di kantor OJK Solo, dari 80 orang yang kena sebelas orang. Kalau dihitung sudah sebelas persen,” kata Eko memberi contoh.

Di sela kegiatan vaksinasi Industri Jasa Perbankan di Sragen, Jumat (23/7/2021), Eko mengatakan, pencegahan penyebaran corona virus menjadi tanggung jawab bersama. Dia meminta, semua pihak mewaspadai penyebaran Covid-19, khususnya varian delta. “Penyebarannya sangat cepat. Untuk itulah harus segera dilakukan vaksinasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19 dj sektor perbankan, dari sisi pelayanan lebih mendorong penerapan sistem digital untuk meminimalisasi kontak langsung dengan nasabah. Dan karena termasuk sektor esensial, maka sektor perbankan menerapkan 50 persen pegawai work from home (WFH).

Selanjutnya, vaksinasi juga terus digencarkan. "Seperti hari ini tadi ada 510 orang insan perbankan di Sragen yang diberikan suntikan vaksinasi. Jumlah itu baru tahap pertama dari kuota 1.010 orang yang dialokasikan di Sragen. Untuk Soloraya, ada 7.100 orang dari sektor jasa perbankan yang ditargetkan untuk divaksin. Mulai dari bank umum dan BPR, industri keuangan nonbank, lembaga pembiayaan, asuransi dan dana pensiunan. Nanti arahnya sampai ke nasabah juga,” terangnya.

Eko menguraikan hingga akhir Desember ini, total 10 juta orang dari sektor perbankan yang ditargetkan sudah divaksin. Target itu kerjasama dengan Kemenkes dan BI. Sedangkan untuk wilayah Soloraya, sampai akhir Desember nanti diharapkan setidaknya ada 100.000an orang sektor perbankan yang sudah divaksin. Dari angka itu, 7.100 orang di wilayah Sragen.

“Selain Sragen, yang sudah adalah Karanganyar dan Sukoharjo. Untuk yang lainnya seperti Boyolali, Solo dan daerah yang belum akan dilakukan minggu depan,” imbuhnya.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menambahkan, ada 510 orang dari sektor perbankan di Sragen yang disuntik dalam vaksinasi itu. Vaksin itu diperoleh dari provinsi dan dikhususkan untuk mereka yang bekerja di sektor industri jasa perbankan. Adanya serbuan vaksinasi dari sektor perbankan itu diharapkan makin mempercepat capaian vaksinasi di Sragen.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x