Ayam Broiler Ternyata Mudah Stres, Ini Solusinya

- 16 Agustus 2021, 07:49 WIB
Uji coba pantauan kandang ayam menggunakan BroilerX
Uji coba pantauan kandang ayam menggunakan BroilerX /Dokumentasi/Humas Fakultas Peternakan UGM.

KARANGANYARNEWS-Ternyata, ayam broiler di Indonesia itu rentan terkena heat stress yang berdampak pada performa ayam broiler. Karena itu, butuh penanganan khusus yang bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

Nah, Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menciptakan starup, sebuah sistem pendeteksi performa kandang ayam yang memudahkan peternak memantau ayam dari sebuah aplikasi yang diinstal di handphone.

Banyak manfaat dari sistem yang diberi nama BroilerX itu. Seperti, mampu mencatat suhu, kelembaban, kadar ammonia, kadar CO2 di kandang yang bisa diketahui saat itu juga atau realtime. Sehingga peternak bisa melakukan tindakan secepat mungkin ketika terjadi perubahan pada komponen yang memengaruhi kondisi ayam.

"BroilerX memiliki fitur berupa early warning system yang akan memberi notifikasi di aplikasi Android maupun di web desktop. Sehingga ayam yang kondisinya menurun segera dapat diselamatkan," kata Ketua Tim Riset and Developments Produk, Galuh Adi Insani sekaligus dosen Fakultas Peternakan UGM.

Hal itu dikatakan dalam workshop Internet of Things (IoT) Smart Poultry Farming, baru-baru ini. Sebanyak 100 peserta hadir dalam workshop secara daring itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, sistem yang dibuat dan dikembangkan di BroilerX untuk melengkapi dan menyempurnakan sensor serta peralatan yang sebelumnya sudah ada di kandang closed house. Selama ini kandang closed house hanya dilengkapi sensor tanpa proses record data perubahan kondisi di kandang. Seperti suhu, kelembaban, kadar amonia, kadar CO2, dan lain sebagainya.

Nah, dengan menggunakan BroilerX, jika ada kasus penurunan kondisi ayam, maka dapat dilakukan proses pelacakan dan perbaikan dengan segera. Ke depan, IoT BroilerX ini akan dikembangkan lagi, dilengkapi sistem automasi atau sistem lain yang bekerja, seiring banyaknya data yang dicatat dan memberikan insight.

"Penggunaan teknologi itu penting, sebab ayam broiler di Indonesia itu rentan terkena heat stress yang berdampak pada performa ayam broiler," kata dia.

CEO BroilerX, Jati Pikukuh menambahkan, BroilerX membantu peternak ayam membuat kandang tetap merata kesejukannya. Selama ini, hanya bagian depan kandang saja yang sejuk sedang bagian belakang panas. Para peternak banyak yang tidak mengetahui hal itu, karena pada area tersebut tidak dilengkapi sensor yang bisa digunakan untuk mengukur kondisi kandang yang dapat dipantau langsung secara online dengan memanfaatkan IoT.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x