Buka Rakerda MUI Karanganyar, Juliyatmono : Apapun Organisasi Islam Semua Harus Menyatu

- 17 Oktober 2021, 09:57 WIB
Penyerahan bantuan modal usaha dari Baznas untuk rumah mualaf senilai di sela Rakerda MUI Karanganyar, baru-baru ini.
Penyerahan bantuan modal usaha dari Baznas untuk rumah mualaf senilai di sela Rakerda MUI Karanganyar, baru-baru ini. /Humas Pemkab Karanganyar/

 

KARANGANYARNEWS-Bupati Karanganyar, Juliyatmono mempunyai rencana di setiap desa ada pengajian. Begitu pula di setiap kecamatan dan setiap Organisasai Perangkat Daerah (OPD) juga harus ada pengajian.

Rencana itu disampaikan Juliyatmono ketika membuka rapat kerja daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, Jumat (15/10/2021), di Gedung Paripurna DPRD.

“Saya berharap MUI mampu mendesain semua ormas Islam untuk terlibat dalam pengjian di desa, kecamatan atau OPD. MUI yang membuat jadwal agar semua terlihat dalam dakwah ini,” papar Bupati Karanganyar.

Dalam kesempatan itu, Juliyatmono juga meminta ormas Islam bersinergi dengan Pemkab Karanganyar untuk saling sinergi untuk amar maruf nahi mungkar. "Apapun organisasi Islam semua harus menyatu, membangun masyarakat yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur," kata bupati.

Ketua MUI Karanganyar, KH Zainudin mengatakan, dalam rekerda MUI kali ini hendaknya terus menggenggam semangat silaturahmi serta mengajak kepada kebaikan untuk mencegah kemungkaran.

Dikatakan, salah tugas MUI adalah pelayanan umat dan meminta MUI berada dalam garda depan mencegah kemungkaran. Umat jangan sampai terkena kemungkaran dan kemaksiatan seperti miras dan narkoba.

"Menjadi tugas kita bersama untuk mencegah kemungkaran,” kata KH Zainudin.

Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan dari Baznas untuk rumah mualaf senilai Rp 125 juta, bantuan MUI Karanganyar Rp 50 juta, bantuan Gannas Annar MUI Rp 30 juta, dan bantuan modal usaha untuk mualaf Rp 4 juta.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x