KARANGANYARNEWS – Seni karawitan masih diminati siswa-siswi SMP di Kabupaten Karanganyar, tak kurang 80 SMP masih melestarikan musik tradisional ini dalam pembelajaran ekstra kulikuler di sekolahnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Tarsa saat membuka festival Karawitan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karanganyar Ke-104.
“Sungguh membanggakan, 80-an SMP di Karanganyar masih melestarikan gamelan di sekolahnya, banyak anak-anak meminati seni dan guru yang sukarela mengajarkan karawitan kepada anak didiknya,” kata Kadis Dikbud di aula kantornya, Selasa 09 Nopember 2021.
Baca Juga: Ekskavasi Kedua Situs Watu Genuk, BPCB Temukan Tiga Candi di Boyolali
Musik tradisional Jawa karawitan, menurutnya seni budaya yang perlu diwariskan untuk generasi mendatang. Dengan berkesenian kita dapat memperhalus jiwa anak-anak, sekaligus membuat mereka senang, dan terhibur.
Apalagi di Karanganyar masih banyak sekolah yang memiliki gamelan sendiri, didapat dari swadaya orang tua siswa masing-masing sekolah. Menurut Tarsa, tahun 2020 pemerintah juga menurunkan DAK (Dana Alokasi Khusus) ke sekolah yang mengajukan pengadaan gamelan.
Karena masih banyaknya anak didik yang berminat belajar dan melestarikan karawitan ini juga, Disdikbud memfasilitasi menggelar festival seni karawitan, dimaksud untuk mengasah keterampilan mereka bermain gamelan.
Baca Juga: Primbon Jawa, Inilah Aura Karismatik Neptu Weton Rabu Kliwon
Selain itu, pihaknya juga sangat mengapresiasi kepada puluhan sekolah yang masih melestarikan seni karawitan. Upaya ini menurutnya patut diacungi jempol. Termasuk diantaranya juga seni tari, dan seni pedalangan.