Di Kabupaten Karanganyar juga banyak sanggar yang melatih seni pedalangan kepada anak-anak, sekolahan yang memberikan ekstrakurikuler tari tradisional juga masih banyak,” terang Kadis Dikbud Karanganyar.
Sebagaimana diketahui, kelahiran Hari Wayang Internasional juga diinisiasi Kabupaten Karanganyar, bertepatan pemberian anugerah wayang sebagai warisan budaya tak benda, diterima Alm. Ki Manteb Sudharsono, maestro dalang dari Karanganyar, di markas UNESCO di Prancis tahun 2005 lalu.
Baca Juga: Peresmian Simpang PB VI, Inilah Ikon Baru Lereng Merapi Merbabu
Karena itulah, Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkuwajiban melestarikan seni pedalangan, karawitan dan seni tari tradisisona. Termasuk diantaranya menggelar festival karawitan dan seni tari tersebut.
Dalam festival karawitan tahun ini, babak final peserta diharuskan memperagakan gending Ketawang Karanganyar Unggul, diteruskan Lancaran Pager Mangkok Pelog 6, atau Ketawang Karanganyar Berdaya Saing karya Ki Joko Petruk. ***