Peresmian Simpang PB VI, Inilah Ikon Baru Lereng Merapi Merbabu

- 4 November 2021, 21:43 WIB
Monumen Paku Buwono VI di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, diresmikan Kamis 04 Nopember 2021
Monumen Paku Buwono VI di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, diresmikan Kamis 04 Nopember 2021 /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Monumen Paku Buwono VI, selain sebagai pengingat perjuangannya sekaligus menspirit lagi kepedulian generasi bangsa dalam bela negara.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta, GKR Koes Moertiyah Wandansari seusai peresmian monumen Paku Buwono (PB) VI Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis 04 Nopember 2021.

Dia berharap juga, pembangunan Simpang Lima PB VI juga berimbas geliat ekonomi kepada warga di sekitarnya. Terhitung telah 1,5 tahun lebih, masyarakat ‘berpuasa’ karena berbagai aturan pembatasan sosial.

Baca Juga: Suksesi Mangkunegara IX, HKMM Layangkan dan Deklarasikan Surat Terbuka

“Saya melintas sini hari Sabtu dan Minggu, tidak bisa lewat karena ramai sekali. Ini pertanda sudah ada geliat ekonomi masyarakat. Semoga segera normal lagi dan semua mendapat rezeki melimpah,” kata dia penuh harap.

Perempuan berdarah biru yang akrap disapa Gusti Moeng ini, mengaku terenyuh atas kepedulian Pemkab Boyolali. Menurutnya, sejumlah situs peninggalan Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat, semenjak Paaku Buwono I sampai Paku Buwono X telah direhabilitasi Pemkab Boyolali.

Diantaranya revitalisasi kawasan Pengging, Masjid Ciptomulyo (Banyudono), Pesanggrahan Paras (Cepogo), Makam Singoprono (Sambi) dan Simpang PB VI beserta patungnya (Selo).

Baca Juga: Primbon Jawa, Kamis Wage Rintis Waralaba Destinasi Wisata Perairan

“Keraton sudah lama bekerjasama dengan Pemkab Boyolali, sejak Pak Seno Samudro menjadi wakil bupati. Karena bisa menjadi wisata spiritual dan wisata umum, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x