Network
KARANGANYARNEWS- DPD Partai Golkar Karanganyar merekrut saksi pemilu di TPA atau tempat pemungutan suara sejak awal. Baik untuk kebutuhan Pileg, Pilpres, Pilgub Jateng, maupun Pilbup Karanganyar 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan, sebenarnya perekrutan sebanyak 3.500 saksi pemilu itu sudah dilakukan sejak lima bulan lali, mulai Juli 2021.
Para saksi pemilu itu untuk mensukseskan para caleg, baik DPR RI, DPRP Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/kota. Untuk itu meski sudah resmi terkumpul sebanyak 3.500 orang calon saksi, juga disiapkan cadangan calon saksi guna berjaga-jaga jika terjadi saksi mendadak sakit atau berhalangan.
"Kami sudah bertekad memenangkan kontestasi politik serentak 2024 yang diawali dari Pileg. Karena itu, semua infrastruktur partai sudah ready," kata Ilyas Akbar, Jumat (3/12/2021).
Lebih lanjut Ilyas Akbar mengatakan, para saksi pemilu yang sudah direkrut akan terus diberi pelatihan secara kontinue dengan selama Desember ini. Materi ataubmodul pelatihan disesuaikan karakteristik daerah masing-masing.
Sebab, kata Ilyas Akbar, tingkat kesulitan masing masing daerah berbeda. "Mentor yang diterjunkan khusus dari Badan Saksi Nasional BSN dari DPP Partai Golkar."
Dikatakan, peran saksi TPS itu ibarat jantung, maka target Partai Golkar Karanganyar memastikan saksi yang akan diterjunkan harus cerdas, jeli dan cermat. Terutama mengawal proses formulir C-1 sebagai acuan sah rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Menurut dia, para calon saksi adalah orang-orang militan yang punya komitmen mengawal proses Pileg dari awal hingga selesai rekapitulasi serta turut mengantarkan kotak suara aman ditingkat Panitia Pemungutan Suara atau PPS.
"Minggu ini semua saksi dikumpulkan, termasuk kordinator saksi per desa guna mendapatkan briefing dari BSN," pungkas Ilyas Akbar.
