Penumpang Terus Meningkat, Menhub : KRL Yogyakarta-Solo Bakal Diperpanjang hingga Madiun dan Kutoarjo

- 13 Maret 2022, 07:42 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus satu tahun dalam kegiatan “Perjalanan 1 Tahun KRL Yogyakarta-Solo” di Stasiun Solobalapan, Sabtu (12/3/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus satu tahun dalam kegiatan “Perjalanan 1 Tahun KRL Yogyakarta-Solo” di Stasiun Solobalapan, Sabtu (12/3/2022). /Langgeng Widodo/


KARANGANYARNEWS-KRL Yogyakarta-Solo adalah satu satunya kereta rel listrik yang beroperadi di luar Jabodetabek.

Kementerian Perhubungan terus mengembangkan pelayanan angkutan umum KRL tersebut dengan sejumlah keunggulan. Mulai dari waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat, kapasitas penumpang yang lebih banyak, serta lebih ramah lingkungan.

Tahun 2022 ini Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tengah mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan - Solo Jebres - Palur sepanjang 6,2 Km dan pembangunan Depo KRL di Solo Jebres sebagai tempat perawatan dan peningkatan kualitas layanan KRL Yogyakarta-Solo.

“Lima tahun mendatang akan terus dikembangkan sampai ke Kutoarjo dan Madiun,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan “Perjalanan 1 Tahun KRL Yogyakarta-Solo” di Stasiun Solobalapan, Sabtu (12/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan itu Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Plt Dirut PT KCI Roppiq Lutfi Azhar, dan Ketua YLKI Tulus Abadi.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT KAI dengan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun. Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia di PT KAI.

Budi Karya mengatakan, setahun sejak beroperasi 1 Maret 2021 hingga kini, KRL Yogyakarta-Solo telah mengangkut lebih dari 2 juta penumpang.

Ke depan, Menhub menjelaskan akan terus meningkatkan waktu tunggu kedatangan antar kereta (headway) menjadi lebih singkat, sehingga dapat semakin meningkatkan kapasitas penumpang per tahunnya.

“Sekarang headwaynya masih 30 menit. Selanjutnya akan dipersingkat hingga 5 menit yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 6 kali lipat,” ucapnya.

Menhub menginginkan angkutan massal KRL menjadi andalan masyarakat di Jogja, Solo dan sekitarnya. Untuk itu, ia meminta integrasi atau perpindahan antarmoda angkutannya juga terus ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x