KARANGANYARNEWS - Tahun kabisat kembali datang di tahun 2024 ini, yaitu dengan penambahan satu hari pada bulan Februari.
Pada umumnya bulan Februari hanya sampai tanggal 28, namun pada 2024 ini bertambah sehari hingga tanggal 29. Lalu, apa yang menarik dari tahun kabisat ini?
Tahun kabisat merupakan peristiwa langka karena tidak selalu terjadi. Rotasi tahun kabisat hanya terjadi dalam putaran waktu empat tahun sekali.
Dikutip dari Antara, Ketua Himpunan Astronomi Jakarta, Muhammad Rayhan, bahwa tahun kabisat didasarkan pada akumulasi 6 jam per tahun dari pergerakan matahari yang berlangsung selama 4 tahun.
“Pergerakan matahari dalam waktu setahun itu 365+6 jam. Jadi tahun kabisat itu hasil akumulasi dari 6 jam itu. Jika 6 jam itu terjadi selama 4 tahun, maka akan menghasilkan 24 jam atau satu hari,” jelasnya.
Karena itu, tahun kabisat merupakan bagian penting dalam kalender Masehi karena di bulan Februari mendapat tambahan satu hari sehingga dalam 1 tahun terdapat 366 hari.
Baca Juga: Tahun Kabisat 2024, Fenomena Langka Setiap 4 Tahun, Begini Sejarahnya
Sebagian orang masih percaya adanya tahun kabisat yang terjadi pada 29 Februari. Berikut fakta dan mitos menarik seputar tahun kabisat. Chekidot!