Mengapa Rakaat Tarawih NU dan Muhammadiyah Berbeda? Begini Penjelasannya

- 13 Maret 2024, 07:05 WIB
Mengapa Rakaat Tarawih NU dan Muhammadiyah Berbeda? Begini Penjelasannya.
Mengapa Rakaat Tarawih NU dan Muhammadiyah Berbeda? Begini Penjelasannya. /Pexels

KARANGANYARNEWS  -Salah satu ibadah Sunnah di bulan Ramadhan adalah sholat tarawih. Shalat ini biasa digelar secara berjemaah di malam hari, baik di rumah maupun di masjid.

Namun, di Indonesia, pelaksaan shalat tarawih setidaknya terdapat dua tata cara, yaitu menganut versi Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Perbedaan shalat tarawih NU dan Muhammadiyah ini terutama pada jumlah rakaat. Bagaimana beda tradisi tarawih NU dan Muhammadiyah? Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa serta Tarawih Hari Ini Solo dan Sekitarnya, Sabtu 25 Maret 2023 

Jumlah Rakaat Tarawih Muhammadiyah

Muhammadiyah melaksanakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat dengan susunan 4-4-3,  yaitu salat empat rakaat dengan sekali salam sebanyak dua kali, ditambah 3 rakaat salat witir.

Formasi kedua adalah 2-2-2-2-2-1 yang artinya melaksanakan salat dua rakaat sekali salam sebanyak lima kali, ditambah satu rakaat witir.

Jumlah rakaat tarawih Muhammadiyah merujuk hadis riwayat Abi Salamah bin Abdirrahman saat bertanya kepada Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Tarawih di Solo Sekitarnya Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x