Hanya Buka Setiap Legi, Rasa Soto Mbah Gito Jatinom Memang Tiada Duanya

- 3 Februari 2022, 17:07 WIB
Warung Soto Mbah Gito Jatinom Klaten.
Warung Soto Mbah Gito Jatinom Klaten. /Tangkapan layar YouTube

KARANGANYARNEWS – Salah satu warung soto legendaris dan top markotop di Klaten ini memang harus dicoba. Citarasanya gurih, nikmat, mantap surantap pokoknya.

Warung Soto Sapi Mbah Gito namanya. Lokasinya di Desa Tangkil, Jatinom, Klaten, depan Pasar Sapi lama, tak jauh dari kantor kelurahan.

Warungnya sederhana, khas warung makan desa jaman dulu. Lantai dari batu bata, dinding kusam dan sudah mengelupas di sana-sini. Warung ini buka ejak tahun 1954.

Baca Juga: Resep Soto Buthek, Dijamin Enak Banget

Namun soal citarasa jangan diragukan. Benar-benar juara. Bisa jadi karena soto sapi Mbah Gito ini dimasak menggunakan peralatan tradisional.

Menggunakan tungku tanah (pawon) dengan bahan bakar kayu, dan peralatan memasak dario gerabah. Tidak heran jika rasa soto ini begitu khas, berbeda dengan soto-soto lain.

Penyajiannya bukan dengan mangkok seperti soto pada umumnya, melainkan menggunakan piring. Porsinya cukup besar dengan harga Rp 10.000.

Baca Juga: 5 Warung Soto Sapi di Soloraya Paling Nikmat Bukan Kepalang

“Masaknya masih pakai kayu bakar biar rasanya tetap enak. Dulu pakai kecap buatan sendiri, tapi sekarang  pakai yang pabrik karena sudah nggak ada tenaganya,” kata penerus soto sapi Mbah Gito.

Soto sapi Mbah Gito Jatinom ini disajikan di atas piring dengan pilihan lauk mulai dari ayam goreng, uritan, usus goreng, telor ceplok, sampai empal sapi goreng.

Selain soto, warung Mbah Gito Jatinom ini juga menyajikan nasi pecel, dan nasi tumpang yang rasanya sama-sama enaknya dengan sotonya.

Baca Juga: Rekomended Bingit, Inilah Sensasi Citarasa Soto Rempah Cangkir Blirik

Biasanya warung Soto Sapi Mbah Gito buka mulai pukul pukul 05.00, dan menjelang pukul 11.00 sudah habis. Tapi ingat, warung soto ini tidak buka setiap hari. 

Ingat, ya warung ini hanya buka saat pasaran Legi (penanggalan Jawa) atau lima hari sekali. Artinya, dalam sebulan hanya buka empat kali saja.

Bisa Senin legi, Selasa Legi dan seterusnya. Jika pada Minggu legi, kalian harus siap-siap antre dan tidak kebagian kursi.

Baca Juga: Lapar Tengah Malam?  7 Kuliner Malam di Solo Ini Jalan Keluarnya

Kenapa hanya buka setiap hari pasaran? Dulunya, warung soto sapi Mbah Gito Jatinom ini hanya melayani blantik (penjual) sapi di Pasar Sapi yang lokasinya di depan warung.

Beberapa tahun lalu Pasar Sapi pindah, namun jadwal buka warung soto sapi Mbah Gito tidak berubah. Para blantik sapi pun masih banyak yang datang ke warung Mbah Gito.

Jangan salah, pelanggan soto sapi Mbah Gito ini bukan hanya dari Klaten. Tapi datang dari berbagai kota, mulai dari Solo, Yogyakarta, Semarang, bahkan Jakarta.***

 

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah