Resep Lodeh Kluwih, Menu Buka Puasa Sayur Penolak Pandemi

- 7 April 2022, 00:03 WIB
Sayur lodeh kluwih atau tujuh rupa, sambal beserta lauk pauknya
Sayur lodeh kluwih atau tujuh rupa, sambal beserta lauk pauknya /Instagram @annorakitchen/

KARANGANYARNEWS - Berbuka puasa paling nikmat jika nasinya disedu sayur segar berlimpah kuah. Selain memulihkan tenaga, juga untuk memenuhi asupan gizi, vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.

Sayur-sayuran, terbukti mengandung serat, nutrisi vitamin dan mineral seperti vitamin B, C dan E yang baik untuk memulihkan tenaga, menjaga stamina tubuh serta menjaga kebugaran tubuh setelah sehari berpuasa.

Sayur lodeh, bisa menjadi salah satu pilihan tepat berbuka puasa. Rasanya menyegarkan dengan kandungan gizi, vitamin dan protein yang tinggi. Sayur ini terdiri dari kluwih, terong, waluh, daun so, kulit melinjo, kacang panjang dan tempe.

Baca Juga: 10 Kisah Sukses Juragan Peyek; Inspiratif, Jual Kalung Anak hingga Dihutangi Tetangga

Sebut saja terong dan daun melinjo, merupakan sayur dengan kandungan bahan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Sementara kacang panjang baik untuk kelembutan kulit dan mengandung asam folat. Begitu juga bahan-bahan lain sangat berguna untuk tubuh.

Sayur lodeh kluwih juga dikenal sebagai sayur 7 rupa, yang dalam beberapa portal berita disebutkan pernah diklaim warga Klaten sebagai penolak wabah penyakit atau pandemi, saat Covid-19 mewabah.

Terlepas benar atau tidaknya mitos itu, sayur lodeh kluwih sangat nikmat menjadi sajian berbuka puasa.

Baca Juga: Resep Sop Ayam Tanpa Micin, Bikin Pintar dan Anti Darting

Bahan-bahannya pun mudah diperoleh di pasar, warung atau pun tukang sayur. Soal harga, bahan-bahan ini sangat ramah di kantong.

Inilah resepnya :

Bahan-bahan :

  1. Kluwih (Potong kecil atau sesuai selera)
  2. Daun Melinjo (Daun So)
  3. Kacang Panjang
  4. Waluh
  5. Terong
  6. Kulit Melinjo
  7. Tempe 

Baca Juga: Resep Sop Bakso, Segar dan Kressss Bikin Melongo

Bumbu : 

- Ketumbar (Secukupnya)

- Miri (3 butir)

- Bawang putih (4 siung)

- Bawang merah (5 biji)

- Cabe merah (10 buah)

- Cabe merah kecil / cabe sret (5 buah)

- Cabe hijau (10 buah)

- Santan (65 ml santan kelapa siap pakai)

- Laos (1 ruas)

- Garam (Secukupnya)

- Gula pasir (Secukupnya)

- Penyedap rasa (Bisa dihilangkan atau diganti kaldu jamur atau totole)

- Air secukupnya

Baca Juga: Es Pisang Ijo yang Segarnya Tiada Tara, Begini Cara Membuatnya

Cara Memasaknya :

  1. Tumis bawang putih, bawang merah sampai harum
  2. Masukkan potongan cabe merah, cabe sret dan cabe hijau
  3. Masukkan daun salam dan laos
  4. Masukkan ketumbar dan miri yang sudah dihaluskan
  5. Masukkan potongan kluwih, terong, daun do, kulit melinjo, tempe, waluh dan kacang panjang dalam tumisan dan aduk-aduk
  6. Tambahkan air / kaldu dalam tumisan hingga mendidih
  7. Tambahkan santan, aduk perlahan jangan sampai santan pecah
  8. Masukkan garam, dan gula secukupnya
  9. Jika suka bisa ditambahkan penyedap rasa. Tapi jika tidak menyukai, bisa diganti kaldu jamur atau totole
  10. Biarkan mendidih hingga kluwih matang (tidak keras). 
  11. Jika sudah matang, siap dipindahkan dalam mangkok. ***

 

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah