10 Kisah Sukses Juragan Peyek; Inspiratif, Jual Kalung Anak hingga Dihutangi Tetangga

- 6 April 2022, 23:25 WIB
Retno Sukarmi, pemilik Kumala Snack (Kanan) Bersama Kepala Dinas Koperasi UMKM Jateng, Ema Rachmawati Saat Mengikuti Bintex Transformasi belum lama ini
Retno Sukarmi, pemilik Kumala Snack (Kanan) Bersama Kepala Dinas Koperasi UMKM Jateng, Ema Rachmawati Saat Mengikuti Bintex Transformasi belum lama ini /dok kumala snack/

KARANGANYARNEWS – Tak hanya teruntuk buka puasa, makan sahur pun semakin lengkap kalau ada kriuk-kriuknya, seperti peyek kacang misalnya.

Bicara peyek, di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, ada produsen peyek kacang dan rebon yang setiap bulan bisa menghasilkan lebih dari 200 kg, justru saat pandemi corona.

Tapi, perjalanan panjang harus dilewati sebelum mencapai semua itu. Berikut 10 cerita Retno Sukarmi, pemilik usaha Kumala Snack produsen peyek.

Baca Juga: Resep Sop Ayam Tanpa Micin, Bikin Pintar dan Anti Darting

  1. Jual Kalung Anak

Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah saat tak ada uang dan tak dapat ijin dari suami, penyuka gado-gado ini nekat menjual kalung anaknya untuk modal usaha.

  1. Dihutangi Tetangga

Dilema dihutangi tetangga juga dirasakan saat membuka warung kelontong. Namun karena modal tidak dobel, duit habis dan nasib warung pun berakhir miris.

  1. Tak Direstui Suami

Ketakutan suami jika usaha tidak berjalan baik, menjadi alasan tidak memberikan restu. Melihat perkembangannya kini, suami yang asli Jatipuro itu justru sangat mendukung.

Baca Juga: Resep Sop Bakso, Segar dan Kressss Bikin Melongo

  1. Di PHP Orang

Hanya kesabaran yang membangkitkan semangat perempuan asli Surabaya ini saat diberikan harapan palsu, dijanjikan akan dibantu penjualan oleh seseorang yang memintanya berproduksi banyak.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x