KARANGANYARNEWS – Kupat Jembut, namanya. Jangan berkonotasi tabu atau porno, kuliner khas yang mewarnai tradisi Syawalan di Kota Semarang ini, citarasanya memang luar biasa.
Libur Lebaran Idul Fitri dan Syawalan memang telah usia, namun kenangan terindah dari agenda mudik tahunan ini, jelas masih melekat di pelupu mata. Termasuk juga, tradisi Syawalan dengan kuliner khasnya di masing-masing daerah.
Nah, di Kota Semarang terutama di Kelurahan Jaten Cilik dan Kelurahan Pedurungan, terdapat kuliner khas yang mengiringi setiap prosesi tradisi Syawalan, seminggu setelah Idul Fitri.
Baca Juga: Viral Kupat Jembut, Ini Sejarahnya Paling Runtut
Kupat Jembut, namanya. Sajian dengan catarasa khas dan legendaris, karena disebut-sebut memiliki runtutan sejarah panjang sejak era penjajahan Kolonial Belanda di Nusantara.
Penasaran karena nama uniknya yang berkonotasi nyrempet-nyrempet pornografi, atau terpancing ingin segera mencicipi citarasa Kupat Jembut?
Kupat Jembut, sajian utamanya juga kupat atau ketupat. Sebagaimana kupat di berbagi daerah lain, beras dimasak dengan diwadahi selongsong segi empat terbuat dari daun kelapa muda atau janur.
Baca Juga: Namanya Bikin Gabut; Ini Tradisi Berbagi Kupat Jembut di Semarang
Bedanya dengan ketupat di daerah lain, Kupat Jembut tradisi aslinya hanya dimakan dengan tauge yang dibumbui urapan kelapa parutan kelapa. Berikut resep dan cara mudah mengolah Kupat Jembut.
Bahan Ketupat;
1.Selongsong kupat 20 buah
2.Beras 8 gelas
3.Garam secukupnya
Cara Mengolah Ketupat;
1.Rendam beras dengan air selama 2 jam
2.Beras dicuci sampai bersih dan tiriskan airnya
3.Rebus selongsong ketupat 5 menit
4.Masukkan beras ke dalam selongsong ketupat, pastikan setiap selongsong ketupat hanya bersi beras setengahnya saja
5.Rebus ketupat hingga beras didalamnya mengembang memenuhi selongsong ketupat
6.Biarkan dalam panci 30 menit, tiriskan kupat yang telah masak tadi
Baca Juga: Mudik Lebaran Usai, Mbok Yem Jualan Lagi di Puncak Gunung Lawu
Bahan Sayuran dan Urapan;
1.Kecambah 1 kg
2.Kelapa parut segar 2 ons
Bumbu Urapan Sayuran;
1.Cabe rawit 10 biji
2.Cabai merah 4 biji
3.Bawang merah 4 siung
4.Bawang putih 2 siung
5.Kencur 2 ruas
6.Bumbu penyedap secukupnya
Baca Juga: Bakdan Sapi; Tradisi Unik, Lebaran Teruntuk Sapi di Boyolali
Cara Penyajian Kupat Jembut;
Setelah tauge dan urapan dimasuk serta dipadukan, iris menyilang bagian tengah ketupat. Masukkan urapan tauge ke tiap-tiap bagian belahan ketupat. Nah, saatnya Kupat Jembut siap disajikan.
Sebagaimana tradisinya di Kota Semarang, origianalnya Kupat Jembut memang disajikan hanya dengan urapan tauge. Namun untuk lebih menambah citarasa dan selera penikmatnya, boleh juga ditambah opor ayam sebagai pelengkapnya. ***