Mudik Lebaran Usai, Mbok Yem Jualan Lagi di Puncak Gunung Lawu

- 13 Mei 2022, 11:05 WIB
Karena kondisi fisiknya yang kian menua, untuk turun atau naik ke warungnya di puncak Gunung Lawu Mbok Yem harus ditandu
Karena kondisi fisiknya yang kian menua, untuk turun atau naik ke warungnya di puncak Gunung Lawu Mbok Yem harus ditandu /Tangkapan video akun Instagram @jelajahsolo/

KARANGANYARNEWS – Tak ada pesta yang tak berakir, demikian kata pepatah. Setelah 2 pekan mudik lebaran, kini Mbok Yem sudah berjualan lagi di puncak Gunung Lawu.

Mbok Yem, 63 tahun, perempuan bernama lengkap Wakiyem yang dijuluki Srikandi Gunung Lawu, Jumat 13 Mei 2022 sudah membuka lagi warungnya di puncak gunung api purba tersebut.

Diperoleh keterangan, pemilik sekaligus pengelola warung legendaris di puncak Gunung Lawu ini, mudik ke kampung halamannya dua pekan. Rabu, 11 Mei 2022 sudah naik lagi ke puncak Gunung Lawu.

Baca Juga: Namanya Bikin Gabut; Ini Tradisi Berbagi Kupat Jembut di Semarang

Sebagaimana saat turun untuk mudik, satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu. Saat naik ke puncak Gunung Lawu untuk berjualan lagi, karena kondisi fisiknya yang kian menua, Mbok Yem harus ditandu empat orang.

Sebagaimana unggahan video pada lini media sosial, Rabu 11 Mei 2022 siang Srikandi Gunung Lawu yang berkebaya, berbaju gamis biru dan berjilbab ini, ditandu empat pria naik puncak Gunung Lawu melalui Pos Cemoro Kandang.

“Mbok Yem turun gunung hanya setahun sekali, setiap mudik lebaran. Kesehariannya, dia bertempat tinggal di warungnya yang berada di puncak Gunung Lawu,” kata Budi Santoso, anggota Anak Gunung Lawu (AGL).

Baca Juga: Bakdan Sapi; Tradisi Unik, Lebaran Teruntuk Sapi di Boyolali

Dijelaskan juga, warung Mbok Yem di ketinggian 3.150 mdpl atau hanya selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu. Secara geografis, warung Mbok Yem merupaka dataran tertinggi se Indonesia yang jadi tempat tinggal manusia.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x