Network
KARANGANYARNEWS – Unggahan Kupat Jembut viral di akun media sosial. Inilah runtutan sejarah panjang Kupat Jembut, kuliner khas yang mewarnai tradisi Syawalan di Kota Semarang.
Karena sebutan atau nama uniknya, Kupat Jembut inilah yang membuat netizen penasaran hingga menuai viral diberbagai lini media sosial.
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com Sabtu, 14 Mei 2022 dari akun instagram @infokejadiansemarang, berbagi Kupat Jembut di Kota Semarang merupakan tradisi Syawalan sejak nenek moyang kita.
Baca Juga: Namanya Bikin Gabut; Ini Tradisi Berbagi Kupat Jembut di Semarang
Hingga sekarang kearifan lokal ini masih dilestarikan warga setempat, terutama di Kelurahan Pedurungan dan di Jaten, keduanya di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Munawir, sesepuh yang sekaligus tokoh masyarakat Kampung Jaten mengungkapkan, sebenarnya ada nama lain kulinar khas tersebut. Selain disebut Kupat Jembut, nama lainnya Kupat Tauge.
Namun demikian, menurutnya dari generasi ke generasi dan hingga sekarang yang lebih popular di masyarakat tetap nama atau sebutan Kupat Jembut.
Dijelaskan juga, tradisi berbagi Kupat Jembut seingat dia sudah ada sejak tahun 1950-an. Tepatnya setelah warga asli Jaten Cilik kembali ke kampung halamannya dari pengungsian, ketika terjadi perang dunia kedua.
Baca Juga: Bakdan Sapi; Tradisi Unik, Lebaran Teruntuk Sapi di Boyolali
