KARANGANYARNEWS – Neptu weton Selasa Kliwon, dinaungi aura spiritual Aras Tuding. Siapakah jodoh pinasti dia, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa?
Kelahiran hari pasaran ini selalu mendapatkan kesempatan lebih awal, dalam segala aspek kehidupan. Baik terkait pendidikan, karir profesi atau pekerjaan, maupun dalam menggapai cita-citanya.
“Termasuk diantarannya terkait tali ikatan cinta bahkan dalam menemukan kecocokan pasangan hidup atau jodoh pinasti,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 8 Jodoh Weton Minggu Pon Dibalik Misteri Bumi Kapetak
Neptu weton kalian Selasa Kliwon? Atau bisa juga pasangan hidup tercinta, putra-putri tersayang. Dapat juga, si empunya kelahiran ini adalah orang yang terkasih kalian.
Inilah hitungan jodoh pinasti sesuai dengan karakter, watak kepribadian, karir profesi maupun pasang surutnya aliran rejeki kalian, berdasarkan hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.
Sebagaimana diketahui, urusan jodoh memang Allah Yang Maha Pengasih penentunya. Namun tanpa kesungguhan upaya dan doa, niscaya tidak akan datang menghampiri.
Baca Juga: 6 Jodoh Pinasti Weton Rabu Wage, Tak Pernah Ingkar Janji dan Akan Melimpah Ruah Rejeki
Hitungan rumus logika matematik neptu weton dalam Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman pendeteksi menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
Baca Juga: 6 Jodoh Pinasti Weton Minggu Legi, Dibalik Misteri Aura Spiritual Macan Ketawan
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Neptu weton Selasa Kliwon menurut rumus logika matematik Primbon Jawa disebutkan, memiliki jumlah lambang bilangan (11). Rincinya dari penambahan lambang bilangan neptu pasaran Kliwon (8), dan neptu hari Selasa nilai angkanya (3).
Motivator spiritual reliqius tadi menjelaskan, neptu weton Selasa Kliwon yang dinaungi aura spiritual Aras Tuding paling unik, sekaligus harus selalu disyukuri.
Baca Juga: Bersiaplah ke Pelaminan, Inilah Deretan Weton Ketemu Jodoh di Bulan Nopember 2022
Nah, terkait detailnya jodoh pinasti Selasa Kliwon dia menyebutkan paling cocok dengan pemilik neptu weton yang memiliki jumlah (8), (13), dan atau (18).
Dalam Primbon Jawa jumlah neptu weton tersebut ditemukan pada kelahiran hari pasaran Selasa Legi, Senin Wage, Senin Pahing, Minggu Kliwon, Jumat Pon, Kamis Legi, Sabtu Wage, atau Sabtu Pahing.
Menyatunya Selasa Kliwon dengan salah satu diantara (8) neptu weton tersebut, diibaratkan bagai satu kesatuan antara tangkai dengan bunganya. Selain tidak dapat dipisahkan juga saling menyokong, menopang, membawa keindahan dan bahtera hidup lahir maupun batin.
Baca Juga: Teruntuk Neptu Weton Jumat Legi, Inilah 7 Jodoh Paling Membawa Keberuntungan Rejekimu
Namun demikian, Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.
Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Baca Juga: Teruntuk Jomblo Kelahiran Weton Kamis Legi, Inilah 7 Jodoh Pembawa Limpahan Rejeki
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***