Hidup Sultan Sampai Anak Cucu: Hoki Rejeki Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Khodam Kanjeng Ratu

27 Februari 2024, 10:35 WIB
Hoki rejeki weton Rabu Kliwon, dibalik misteri Khodam Kanjeng Ratu. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai hidup sultan sampai anak cucu /Ilustrasi misteri Khodam Kanjeng Ratu/ Foto: Berita Jawa

KARANGANYARNEWS –  Dibalik misteri Khodam Kanjeng Ratu, hoki rejeki weton Rabu Kliwon menurut Primbon Jawa, dikaruniai hidup Sultan sampai anak cucu. 

Setiap hari pasaran atau neptu weton kelahiran seseorang, didampingi dan dinaungi misteri Khodam sepanjang kehidupnnya. Kelahiran weton Rabu Kliwon, dinaungi misteri Khodam Kanjeng Ratu..

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis dan atau sakral, menurut etimologi berasal dari Bahasa Arab yang berarti pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus.

 Baca Juga: WASPADAI dan HINDARI: 6 Hari Nahas Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Srengenge

Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

 

Hoki Rejeki Weton Rabu Kliwon

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: Sukses Meraup Limpahan Cuan dan Samawa: 5 Jodoh Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupan seseorang, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).

 Baca Juga: Kharismatik Setia dan Ikhlas Tanpa Pamrih: Karakter Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Srengenge

Kelahiran weton Rabu Kliwon yang berlambang bilangan (15) didampingi dan dinaungi misteri Khodam Kanjeng yang beraura spiritual posotif nasib keberuntungan, hoki rejeki dan keistimewaan serta kemuliaan karakternya.

Disebutkan Ki Buyut Lawu, Karakter atau watak kepribadian weton Rabu Kliwon, disiplin, selalu menepati janji, berjiwa pemimpin yang melindungi serta menganyomi orang-orang lemah atau tak berdaya.

Disebutkan juga, dibalik misteri Khodam Kanjeng Ratu yang mendampingi dan menaungi depanjang kehidupannya, hoki rejeki weton Rabu Kliwon dikaruniai hidup Sultan sampai anak cucu.

 

Kebenaran Absolut

Khodam Kanjeng Ratu yang mendampingi dan menaungi sejak lahir menjadikan kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon cerdas, kuat berpegang ikatan janji, selalu berpenampilan rapi, pandai merangkai kata dan berwibawa.

 Baca Juga: 10 Hari Keberuntungan Weton Rabu Kliwon, Terbaik dan Tersukses Teruntuk Menjalani Momentum Terpenting

Dalam upaya mencari nafkah, pintu rezekinya selalu terbuka sangat lebar dari segala arah mata angin. Disebutkan, dibalik misteri Khodam Kanjeng Ratu weton Rabu Kliwon berlimpah harta sampai usia.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

 Baca Juga: Pilih Perbankan atau Akuntan? Karir Profesi Terhoki Weton Selasa Wage, Menurut Primbon Jawa

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler