Bersabar menghadapi kezaliman yang dilakukan oleh pihak musuh, bukanlah berarti pasrah dan patah semangat.
Akan tetapi, berusaha sedaya upaya untuk keluar dari belenggu kesulitan dan penderitaan yang diakibatkan oleh kezaliman nafsunya, serta berusaha untuk mencegah dan menghentikannya.
Rasulullah SAW bersabda; “Tolonglah orang zalim dan orang yang dizalimi.” Kemudian, seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kami dapat mengerti menolong orang yang dizalimi, namun bagaimana menolong orang yang berbuat zalim?”
Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Mentauladani Tokoh Usia Pendek Tapi Namanya Terabadikan
“Maka, Nabi SAW menjawab; Hendaklah kamu mencegah dan melarangnya dari berbuat zalim. Sesungguhnya yang demikian itu cara menolongnya.” (HR Bukhari) ***
Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kantibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.