Ngaji Jiwa Jawi: Dan Setiap Kita Adalah Ibrahim

- 9 Juli 2022, 21:41 WIB
Kustawa Esye: Spirit Idul Adha 1443 H, Setiap Kita Adalah Ibrahim yang Memiliki Ismail
Kustawa Esye: Spirit Idul Adha 1443 H, Setiap Kita Adalah Ibrahim yang Memiliki Ismail /Dok Komunitas Kiai Damar Sesuluh/

Sebagai Ibrahim yang telah dianugerahi Ismail, tak jarang justru kian meninggikan egoisentrik, kesrakahan, ketidakadilan, kesewang-wenangan, keangkaramurkaan, dan prilaku lain kita yang mempertebal katarak jiwa.

Sebagai  umat sekaligus hamba Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa, kita sering lupa bahkan tidak sedikit juga yang sengaja melupakan kerahmanan dan kerakhiman Illahi. Segala sesuatu yang telah kita miliki, tidak disyukuri dan tidak dianggap sebagai berkah serta karunia-Nya. 

Justru sebaliknya, seluruh keberhasilan yang tergapai dia pikir dan dianggapnya sebagai hasil jerih payah atau cucuran keringatnya sendiri.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Pacul

Selain tak pernah merenunghayati sebagai anugrah Illahi, juga tidak pernah berpikir dan menganggap keberhasilannya tadi juga merupakan campur tangan orang lain. Baik yang berupa sumbangsih tenaga dan pemikiran, demikian juga ketulusan doa orang-orang di sekeliling kita.  

Kian tebalnya katarak jiwa inilah, selain makin membutakan mata hatinya dan mengikis spirit reliqius keimanan ketaqwaannya kepada Sang Maha Pencipta, sekaligus Sang Penguasa atas segala sesuatu yang ada di bumi dan langit ini. 

Karena dia berpikir segala sesuatu miliknya (harta kekayaan, jabatan, kekuasaan, kehormatan dan lainnya) senantiasa dapat menyertai sepanjang hidupnya, diapun selalu berupaya mengukuhi dengan mengggegam erat dan rapat segala sesuatu yang dimilikinya. 

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Mendedah Revolusi Mental Ala Serat Kalatida

Mengkajidalami dan menteladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang menginspirasi dan menspirit risalah syariat Ibadah Idul Adha, hakekatnya bukan berarti secara harfiah atau etimologi bahwa Allah memerintahkan membunuh Ismail AS, putra terkasinya.

Hakikat dibalik kisah Nabi Ibrahim AS dan putra tercintanya Ismail AS yang melatarbelakangi risalah ibadah Idul Adha, adalah perintah Allah kepada seluruh umat-Nya untuk senantiasa  rela dan iklas berkorban segala sesuatu yang dimilikinya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x