Dibalik Misteri Satriya Wirang, Weton Selasa Pahing Rawan Fitnah dan Bujuk Rayu Lawan Jenismu

- 22 November 2022, 07:05 WIB
Neptu weton kalian Selasa Pahing? Catat dan waspadai, selain sering terkena fitnah juga rawan terkena tipu daya atau bujuk rayu lawan jenismu
Neptu weton kalian Selasa Pahing? Catat dan waspadai, selain sering terkena fitnah juga rawan terkena tipu daya atau bujuk rayu lawan jenismu /Kustawa Esye/

Pemilik kelahiran berjumlah (12), dinaungi aura spiritual ‘lakune aras kembang’, perjalanan aroma bunga yang harum nan mewangi. Dialah pemilik ‘inner beauty’ yang senantiasa menebarkan pesona kepada orang di sekelilingnya.

Selebihnya, pemilik neptu weton Selasa Pahing juga dikaruniai ketabahan dan keuletan meraih cita-citanya. Disiplin, rajin, sangat kreatif dan kecerdesannya pun tak dapat diremehkan. Dia, memang paling tangguh bersaing.

Baca Juga: Misteri 3 Khodam Pelindung Weton Senin Legi, Inilah Keistimewaan dan Kemuliannya

Satu hal yang harus menjadi perhatian serius, terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ Ki Buyut Lawu, ‘panca suda’ Selasa Pahing itu ‘satria wirang’. Maksudnya, sering terkena fitnah dalam perjalanan hidupnya.

“Walau cerdas dan kreatif, tak jarang dia kena tipu muslihat, terutama bujuk rayu lawan jenisnya. Berhati-hatilah dengan lawan jenis yang belum diketahui betul jatidirinya,” pesan motivator spiritual reliqius di lereng Gunung Lawu tadi.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Jomblo Wajib Tahu: Inilah 7 Jodoh Weton Minggu Kliwon, Dibalik Misteri Lambang Bilangan 13

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x