Karakter Naga Api Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Cakra Mahkota Bumi

- 31 Desember 2022, 12:35 WIB
Naga Lidah Api dibalik misteri Cakra Mahkota Bumi neptu weton Sabtu Legi, menurut hutungan rumus logika matematik Primbon Jawa
Naga Lidah Api dibalik misteri Cakra Mahkota Bumi neptu weton Sabtu Legi, menurut hutungan rumus logika matematik Primbon Jawa /Ilustrasi/ Pixabay / Josch13/

Berdasar hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Sabtu Legi memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Sabtu (9), ditambah neptu pasaran Legi nilai angkanya (5).

Kelahiran neptu hari Sabtu yang bernilai angka (9), dijelaskan sebagai pemegang Segel Cakra Mahkota Bumi, energi atau aura spiritualnya berelemen dasar tanah atau bumi.

Baca Juga: Limpahan Rejeki Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu yang Mendampingi

Dialah pemilik karakter  yang sangat kuat dan kokoh,  baik dalam jatidiri atau kepribadiannya maupun sikap dalam menjalani prinsip-prinsip kehidupannya.

Untuk lebih memudahkan penggambaran karakter atau watak kepribadian kelahiran hari  Sabtu, Ki Buyut Lawu mengibaratkan atau mengilustrasikan   dengan seekor naga lidah api.

Dapat dibayangkan dan direnungkan, karakteristik naga api yang dimiliki kelahiran neptu hari  Sabtu, ucapan dan atau bicaranya harus benar-benar dijaga. Ucapan yang keluar dari lidahnya, menjadi penentu nasib keberuntungan kehidupannya.

Baca Juga: Catat, Inilah 33 Weton yang Akan Menemukan Jodoh Tahun 2023. Kalian Salah Satu Diantaranya?

Baik keberuntungan maupun kejayaan kelahiran hari Sabtu, demikian juga nasib buntung serta kesialannya sangat tergantung dari ucapan dia sendiri.

Sedangkan teruntuk neptu pasaran Legi yang berlambang bilangan (5), disebutkan sebagai pemegang Segel Cakra Langit  berelemen udara dan kayu, berkuasa pada arah sebelah timur.

"Salah satu penjuru mata angin yang diduduki neptu pasaran Legi, membentuk psikologisnya menjadifigur yang sangat optimis serta banyak keinginannya," terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial'.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah