- Belum Terungkap
Goresan pamor berbentuk Tapak Dara misterius ini telah merambah ke seluruh wilayah Bali sejak awal tahun 2005, namun sekarang belum terungkap.
- Mecolek Pamor
Fenomena yang biasa dikenal dengan nama Mecolek Pamor, yakni Tapak Dara dari pamor misterius, tidak hanya muncul di pelinggih pura, tetapi juga muncul di dinding rumah, sanggah, serta pura kecil keluarga.
- Menolak Marabahaya
Simbol Tapak Dara juga biasa digunakan menolak bala, marabahaya atau memberikan ketenangan bagi seseorang setelah terjadi sesuatu yang mengejutkan.
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping
- Simbol Keseimbangan
Tapak Dara yang digunakan dalam banten Pejati merupakan sarana yajna, dimana merupakan simbol keseimbangan antara alam makro juga mikrokosmos.
- Penghilang Wabah
Tidak saja menjadi simbol keseimbangan, Tapak Dara pun sering digunakan untuk menghilangkan wabah yakni Gering, Sasab, dan Merana.
- Wabah Makhluk Hidup
Gering merupakan wabah yang menimpa manusia, sedangkan Sasab adalah penyakit yang menimpa ternak, dan Merana adalah wabah yang biasa menimpa tumbuh-tumbuhan.
Semoga tulisan tentang 9 Makna Simbol Tanda Tambah dalam Filosofi Kehisupan Budaya Hindu di Bali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. ***