Dibalik Misteri Aras Pepet, Inilah Sederet Kesialan Hidup Weton Jumat Wage Menurut Primbon Jawa

- 17 Februari 2023, 13:05 WIB
Teruntuk kelahiran neptu weton Jumat Wage, inilah sederet kesialan hidup kalian menurut hitungan Primbon Jawa
Teruntuk kelahiran neptu weton Jumat Wage, inilah sederet kesialan hidup kalian menurut hitungan Primbon Jawa /Kustawa Esye/

Angka yang didapat dari rumus logika matematik Primbon Jawa ini, hasil penjumlahan neptu pasaran Wage berlambang bilangan (4), ditambah neptu hari Jumat bernilai angka (6).

Jumlah neptu weton inilah yang digunakan sebagai salah satu unsur pendeteksi dan penentu watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dari Illahi dan kecococokan jodoh seseorang.

Baca Juga: Waspadai, Weton Jumat Wage Rawan Fitnah Dibalik Misteri Khodam Nyi Roro Kidul

Dalam Primbon Jawa, hitungan neptu weton bukan satu-satunya  pedeteksi dan penentu. Selain itu, menurut Ki Buyut Lawu, ada juga paarasan, pancasuda, pandongan, paringkelan dan lainnya.

Berdasar berbagai faktor pedeteksi dan penentu itulah, sebagaimana disebutkan motivator spiritual reliqus tadi, kelahiran neptu weton Jumat Wage mimiliki aura spiritual negatif aras pepet dan rakam nuju pati.

“Kehidupannya sering tertimpa kesialan. Dalam adat tradisi Jawa, pemilik neptu weton Jumat Wage disarankan melakukan laku spiritual reliqius untuk menyirnakan aura spiritual nekatifnya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.

Baca Juga: Weton Kamis Pon: Inilah Karir Profesi Paling Sukses Mendulang Rejeki, Menurut Primbon Jawa

Terkait aliran rejekinya pemilik neptu weton Jumat Wage, dijelaskan kehidupannya akan berkecukupan dalam kurun waktu sekitar 20 tahun. Rinciannya, mulai umur 27 tahun sampai berumur 47 tahun.

Karena itulah, Ki Buyut Lawu memberikan solusi kepada pemilik kelahiran neptu weton Jumat Wage, agar lebih cerdas cermat dan hemat mengelola aliran rejeki selama tenggang waktu 20 tahun tadi.   

Selebihnya, disarankan juga melakukan ritual spiritual reliqius untuk menyirnakan sengkala dan sukerta (aura spiritual negatif) penyumbat, sekaligus aliran rejeki dari Illahi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah