"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Ki Buyut Lawu.
Pelet Penjerat Hati
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, dari 35 neptu weton yang ada Sabtu Pahing memiliki jumlah lambang bilangan tertinggi diantara hari pasaran lainnya.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Jumat Legi Lebih Sukses Menekuni Karir Profesi Wirausaha Mandiri?
Rincian hitungannya, neptu pasaran Pahing berlambang bilangan (9), ditambah neptu hari Sabtu yang juga bernilai angka (9), jumlah lambang bilangan neptu weton Sabtu Pahing (18).
“Kelahiran hari pasaran Saptu Pahing selain dinaungi aura spiritual Aras Kembang atau aroma semerbak wanginya bunga juga Lakune Geni atau perjalan api,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Karakter atau watak kepribadiannya, menurut Ki Buyut Lawu walau amarahnya akan berkobar terutama jikalau tersinggung harga dirinya, namun segera dapat memaafkan dan tidak memendam dendam kesumat dalam hatinya.
Baca Juga: 6 Jodoh Pinasti Weton Jumat Legi: Dijamin Sukses Berlimpah Harta dan Dikaruniai Bahtera Rumah Tangga
Terkait aura spiritual pemikat asmara dahsyat, dijelaskan juga rakam Aras Kembang neptu weton Sabtu Pahing, merupakan aura spiritual inner beauty yang menyertai hari pasaran kelahirannya.
“Daya tarik dari dalam itulah yang membuat lawan jenisnya terperangkap jatuh hati, bahkan sejak pandangan pertama. Jangan disalahgunakan untuk bermain api asmara terlebih jika kalian sudah bersuami atau beristri,” pesan dia.