Sebagian besar masyarakat berlatar budaya Jawa, meyakini hari naas ini pamali atau pantang melakukan hajat, dimaksud agar tidak membuahkan balak atau malapetaka.
Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pon: Sarat Egosentrik, Dibalik Misteri Khodam Leluhur
Semisal melangsungkan hajat pernikahan, mendirikan rumah, pindah tempat tinggal, membuka atau memulai usaha waralaba, mencari pekerjaan, melakukan perjalanan jauh dan lain sebagainya.
Sebagai tolak balak atau menghindari kemungkinan yang tidak diharapkan, masyarakat Jawa memanfaatkan hari naas ini teruntuk laku prihatin ataupun tirakat.
Semisal lebih khusuk berdoa, berpuasa neptu weton, dan bersedekah atau beramal kebaikan kepada sesama makhluk Sang Pencipta agar hari naas tersebut tidak menimbulkan marabahaya bagi diri dan keluarganya.
Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Selasa Pon, Dijamin Melimpah Rejeki dan Tak Mungkin Sakit Hati
Untuk mengetahui hari naas neptu weton Rabu Pahing berikut rangkuman wawancara KaranganyarNews.com dengan Ki Buyut Lawu, Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’.
Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Rabu Wage memiliki lambang bilangan (11). Didapat dari penjumlahan lambang bilangan neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Wage (4).