WASPADAI dan HINDARI: 6 Hari Nahas Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Srengenge

- 27 Februari 2024, 09:35 WIB
6 hari nahas weton Rabu Kliwon, dibalik misteri Lakune Srengenge. Menurut Primbon Jawa, pamali melakukan  hajat terpenting dalam kehidupan
6 hari nahas weton Rabu Kliwon, dibalik misteri Lakune Srengenge. Menurut Primbon Jawa, pamali melakukan hajat terpenting dalam kehidupan / Ilustrasi/ Pixabay/Steven Keller/Pixabay/Steven Keller

KARANGANYARNEWS – Catat, waspadai dan hindari. Berikut 6 hari nahas weton Rabu Kliwon, dibalik misteri Lakune Srengenge. Menurut Primbon Jawa, pamali teruntuk melakukan  hajat terpenting dalam kehidupan kalian.

Sebagaimana diketahui, masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, meyakini hari nahas tersebut beraura spiritual negatif pembawa kesialan sepanjang kehidupannya. Karena itulah, pamali atau pantangan teruntuk melaksanakan momentum terpenting dalam kehidupan.

“Semisal menggelar pesta pernikahan, mendirikan atau pindah tempat tinggal, dan melakukan perjalanan jauh. Termasuk diantaranya memulai bisnis peraup limpahan rejeki,” kata praktisi Primbon Jawa, Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: Sukses Meraup Limpahan Cuan dan Samawa: 5 Jodoh Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Untuk menemukan hari nahas masing-masing personol, dijelaskan ditentukan berdasar jumlah lambang bilangan hari pasaran seseorang yang didapat dari hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa  hingga saat ini masih diyakini akurasinya oleh masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

 

Lambang Bilangan Weton Rabu Kliwon

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga  misteri pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: Kharismatik Setia dan Ikhlas Tanpa Pamrih: Karakter Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Srengenge

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Dijelaskan, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).

 Baca Juga: 10 Hari Keberuntungan Weton Rabu Kliwon, Terbaik dan Tersukses Teruntuk Menjalani Momentum Terpenting

Untuk mengetahui hari nahas kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Kliwon, berikut penjelasan  cara menghitungnya dan rincian jumlah hari nahas menurut rumus logika matematik Primbon Jawa.

 

Hitungan Hari Nahas Weton Rabu Kliwon

Hitungan pertama hari nahas kelahiran neptu weton Rabu Kliwon, dihitung maju (4) hari dimulai dari neptu hari kelahirannya, Rabu. Langkah berikutnya dihutung maju (3) pasaran dimulai neptu pasaran kelahirannya, Kliwon.

Hasil dari perhitungan rumus logika matematik Primbon Jawa tersubut, ditemukan hari nahas pertama teruntuk kelahiran neptu weton Rabu Kliwon jatuhnya pada hari pasaran atau neptu weton Sabtu Pahing.

 Baca Juga: Pilih Perbankan atau Akuntan? Karir Profesi Terhoki Weton Selasa Wage, Menurut Primbon Jawa

Hitungan kedua hari nahas neptu weton Rabu Kliwon, jatuhnya pada hari pasaran Sabtu Pon. Didapat dengan hitungsn maju (4) mulai dari neptu hari kelahiran, Rabu. Kemudian menghitung maju (4) mulai neptu pasaran kelahiran, Kliwon.

Menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, hari nahas ketiga kelahiran neptu weton Rabu Kliwon dapat dihitung dari lambang bilangan kelahirannya yang berjumlah (15).

Caranya, perhitungan hari nahas berpatokan dari neptu hari kelahiran (Rabu) dan neptu pasaran kelahiran (Kliwon) masing-masing (15) hitungan maju. Hasilnya, jatuh hari pasaran atau neptu weton Rabu Wage.

 

6 Hari Nahas Weton Rabu Kliwon

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, ada kalanya menurut hitungan ketiga ini hari nahas kelahiran Sabtu Kliwon juga dapat jatuh pada pasaran yang berbeda. Diantaranya, Rabu Kliwon, Rabu Legi dan atau Rabu Pahing.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar: Weton Selasa Wage Berjiwa Pemimpin Kharismatik Berwibawa dan Berlimpah Har

Masih ada satu lagi, hari nahas kelahiran neptu weton yang memiliki jumlah lambang bilangan (15) ini, menurut rumus logika matematik Primbon Jawa juga jatuh pada hari pasaran kelahirannya sendiri, Rabu Kliwon.

Keseluruhan hari nahas teruntuk kelahiran weton Rabu Kliwon, terdapat (6) neptu weton yang harus diwaspadai dan dihindari. Masing-masing sebagai berikut:

  1. Neptu Weton Rabu Kliwon
  2. Neptu Weton Rabu Sabtu Pahing
  3. Neptu Weton Rabu Sabtu Pon
  4. Neptu Weton Rabu Rabu Wage
  5. Neptu Weton Rabu Legi, dan
  6. Neptu Weton Rabu Rabu Pahing.

 Baca Juga: Berlimpah Rejeki Sepanjang Kehidupan: Nasib Keberuntungan Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Lakune Bumi

Penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi menyarankan, untuk menghidari kesialan hidup sebaiknya pemilik kelahiran neptu weton Rabu Kliwon menjalani ritual lebih khusuk mendekatkan diri kepada Illahi pada (6) hari nahas tersebut.

Disebutkan laku tirakat, berpuasa neptu weton, berdzikir atau khusuk  berdoa kepada Sang Maha Pencipta agar terhindar balak atau aura spiritual negatif sengkala dan sukerta di hari nahas tersebut.

 

Keterpurukan Nasib Kehidupan

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

“Karena kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

 Baca Juga: Setia Pemaaf Ikhlas Tanpa Pamrih: Karakter Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Lakune Bumi

Jikalau dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sedangkan jikalau hasil menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib kehidupan tidak menimpa kita.

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah