Mengapa Idul Adha Muhammadiyah dan Indonesia Beda dengan Arab Saudi? Ini Jawabnya

- 8 Juni 2024, 23:30 WIB
Mengapa Idul Adha Muhammadiyah dan Indonesia beda dengan Arab Saudi. Perbedaan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah sering terjadi. Ilustrasi (Foto: Pixabay/suhailsuri)
Mengapa Idul Adha Muhammadiyah dan Indonesia beda dengan Arab Saudi. Perbedaan ini bukanlah hal baru, melainkan sudah sering terjadi. Ilustrasi (Foto: Pixabay/suhailsuri) /

Metode hisab Saudi yang mirip dengan Muhammadiyah menggunakan wiladatul hilal. Posisi hilal positif sehingga Jumat, 7 Juni 2024 sudah masuk 1 Zulhijah 1445 H. Terlebih lagi, diumumkan ada yang berhasil melihat hilal sehingga lebih mantap menetapkan Jumat, 7 Juni 2024 sebagai awal Zulhijah, dan Idul Adha pada Ahad, 16 Juni 2024.

Baca Juga: GIbran Bertemu Mangkunegara X di Balai Kota Solo, Ada Apa?

Perbedaan ini tentu saja akan berdampak pada perbedaan dalam pelaksanaan puasa Arafah dan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. Idealnya, puasa dan wukuf di Arafah dilakukan pada waktu bersamaan. Adanya perbedaan ini semakin menegaskan pentingnya Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang memiliki prinsip satu hari untuk seluruh dunia sehingga perbedaan puasa dan wukuf di Arafah tidak lagi terjadi.

Dengan adanya Kalender Hijriyah Global Tunggal, umat Islam di dunia dapat merayakan hari-hari besar Islam secara serempak. Ini bukan hanya menyelaraskan waktu puasa dan wukuf, namun juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara umat Islam di berbagai belahan dunia. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah