KARANGANYARNEWS - Agenda Word Tourism Day 2022 selain ditargetkan sebagai penciptaan lapangan kerja baru, juga lebih menarik investasi lebih tinggi.
Sebagai tuan rumah Word Tourism Day 2022 yang akan digelar di Bali 27 September 2022, Indonesia telah siap melaksanakan event spektakuler kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif ini.
Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam acara klarifikasi bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Baca Juga: Miss Global 2022, Sisakan 6 Harapan untuk Pariwisata Indonesia
"Alhamdulillah Indonesia mendapatkan kehormatan acara perayaan puncak World Tourism Day yang akan berlangsung di Bali, 27 September 2022 mendatang," kata Sandiaga Uno.
Dijelaskan, Word Tourism Day 2022 merupakan agenda luar biasa. Disaat yang sama dunia mencatat kenaikan fenomenal dari Indonesia sekarang menempati indeks 32 dunia atau loncat 12 peringkat melewati Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Sejumlah kegiatan dalam mengisi gelaran World Tourism Day 2022 sudah dipersiapkan secara bertahap, "Kemenparekraf akan menyiapkan rangkaian kegiatan dalam perayaan, antara lain kegiatan panel diskusi multi stackhokder," ucap Menparekraf.
Baca Juga: Tampil Bareng Jokowi di CFD, Ganjar - Erick Thohir Curi Perhatian Ribuan Warga Solo
Menurutnya, dalam event ini akan lebih memfokuskan atau mentargetkan pencapaian lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata.
"Kami fokus pada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja, ada 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Sandiaga Uno.
Dikatakan Sandiaga Uno, World Tourism Day 2022 merupakan side event dari G-20. Diharapkan, event yang akan mengundang 200 negara ini dapat melibatkan seluruh pihak.
Baca Juga: Likupang Tourism Festival 2022, Rekomendasi Terbaik Melihat Festival Seni Budaya
"Kami akan melibatkan seluruh stakeholder termasuk media dan kita ingin pemerintah daerah dinas pariwisata, asosiasi, usaha bisnis pariwisata dan media serta institusi pendidikan terlibat," katanya.
Selain target menaikan jumlah wisatawan, Sandiaga Uno juga menginginkan Indonesia harus menjadi leader atau sebagai negara acuan bangkitnya pariwisata.
"Kita menginginkan pariwisata berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif. Pariwisata kita ini penopangnya desa wisata yang berbasis alam dan budaya," ucap Menparekraf. Bali, sebagai salah satu destinasi wisata akan bangkit kembali setelah pandemi melanda.
Baca Juga: Bukit Cinta Watu Prahu Kian Syahdu, Ini 10 Spot Romantic Paling Rekomended
"Tahun ini kita targetkan akan menarik wisatawan 1,8 sampai 3,6 targetnya bukan hanya jumlahnya, tapi juga kualitasnya. Diantaranya lama tinggal wisatawan lebih panjang dan lebih berdampak terhadap perekonomian lokal," kata Sandiaga Uno.
Dalam acara Klarifikasi yang diikuti ratusan pimpinan redakasi mitra jaringan kolaborasi seluruh Indonesia ini, Menparekraf juga mengharapkan gelaran World Tourism Day 2022 menjadi pemicu kebangkitan pariwisata, utamanya dalam membuka lapangan pekerjaan.
"Perintah dalam membangun destinasi wisata menetapkan lima destinasi wisata yang super prioritas, di tahun 2020 dengan anggaran sebesar 11,7 triliun, dan dalam 2 sampai 3 tahun pertama permohonan infrastuktur sudah menarik investasi sebesar 30 triliun.
Baca Juga: 4 Alasan Kemenparekraf Bekali Para Santri dengan Digitalisasi
"Lima tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi baik penanaman modal asing maupun dalam negeri totalnya mencapai Rp 180 triliun - Rp 200 triliun," pungkasnya. ***