Ribuan Penari Kuda Lumping dan Warga Semarang Menggoyang Simpang Lima

- 15 Agustus 2022, 11:05 WIB
Ribuan penari kuda lumping dan pengrawit dari berbagai desa se Jawa Tengah,  tampil memesona menyihir ribuan warga Semarang dan sekitarnya
Ribuan penari kuda lumping dan pengrawit dari berbagai desa se Jawa Tengah, tampil memesona menyihir ribuan warga Semarang dan sekitarnya /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Tak kurang 1.050 penari kuda lumping dan pengrawit dari berbagai desa se Jawa Tengah, tampil memesona menyihir ribuan warga Semarang dan sekitarnya.

Pertunjukan spektakuler ini digelar kolosal di area Car Free Day (CFD) di kawasan seputaran Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Minggu 14 Agustus 2022 pagi.

Ribuan warga masyarakat tumplek blek di tempat acara, mereka menyaksikan pertunjukan spektakuler seni tradisional tari kuda lumping atau jaranan dan alunan gending-gending Jawa.

Baca Juga: Tangkal Aliran Ekstrim, Satupena dan FKUB Terbitkan Antologi Puisi Moderasi Beragama

Pagelaran seni budaya tradisional yang bertajuk Gamelan Kolosal ini, dihelat dalam rangka memperingati Hari Jadi atau HUT Provinsi Jawa Tengah ke-72.

Tak hanya menyaksikan, ribuan masyarakat juga ikut menari bersama penari kuda lumping. Awalnya hanya satu atau dua orang, kian lama yang ikut menari semakin banyak.

Jadilah sebuah pertunjukan flashmob tari kuda lumping, begitu memesona di sepanjang Simpang Lima. Ada dari seniman jaranan, masyarakat dan para siswa SMA/SMK negeri se Jawa Tengah.

Baca Juga: Ukir Rekor Individu Kelas Full Marathon, Ini Kiat Siti Atikoh Ganjar Pranowo

“Asyik banget bisa flashmob bareng tari jaranan. Seru dan menarik, karena jarang-jarang di Simpang Lima ada parade seni tradisional seperti ini. Biasanya kan band-band atau tarian populer lain,” kata Alfie, 30 tahun, salah satu warga yang ikut menari kuda lumping atau jaranan tadi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x