WHO Kirim 700 Konsentrator Oksigen, Menkes: Kita Tidak Bisa Melawan Pandemi Sendirian

- 9 Agustus 2021, 22:05 WIB
WHO mendatangkan 700 konsentrator oksigen dan peralatan pendukungnya untuk Indonesia, sebagai tambahan persediaan alat pendukung layanan kesehatan (Ilustrasi Foto: Unsplash/Chuttersnap)
WHO mendatangkan 700 konsentrator oksigen dan peralatan pendukungnya untuk Indonesia, sebagai tambahan persediaan alat pendukung layanan kesehatan (Ilustrasi Foto: Unsplash/Chuttersnap) /

KARANGANYARNEWS - Indonesia telah mengalami tekanan signifikan pada sistem layanan kesehatan. Salah satu tantangan mendesak adalah menjaga pasokan oksigen cukup untuk merawat pasien Covid-19.

Mendukung Indonesia dalam merespons pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendatangkan 700 konsentrator oksigen dan peralatan pendukungnya untuk Indonesia, sebagai tambahan persediaan alat pendukung layanan kesehatan.

Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 6 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan akan segera mengalokasikan oksigen konsentrator untuk fasilitas kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Izinkan Mall Buka Saat PPKM Level 4

''Kita tidak bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus melakukannya bersama-sama. Kita tidak dapat secara eksklusif menyelamatkan grup, organisasi, atau negara tertentu saja, Kita harus bekerja secara inklusif dengan semua kelompok masyarakat di dunia untuk mengatasi pandemi ini,'' ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Senin, 9 Agustus 2021.

''Kami menyambut baik dan menghargai dukungan kepada Indonesia dalam upaya kami melawan pandemi Covid-19,'' tambahnya.

WHO memberikan dukungan teknis untuk Kementerian Kesehatan dan para mitra dengan mengerahkan staf teknis untuk mendukung Kementerian Kesehatan dalam menanggapi pandemi.

Badan PBB ini juga mendukung upaya berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk mempercepat pemerataan vaksinasi nasional guna melindungi masyarakat Indonesia, mulai dari yang paling rentan.

''Mobilisasi alat pendukung kritis untuk menanggulangi Covid-19 ke Indonesia merupakan salah satu upaya yang menunjukkan solidaritas global untuk mengatasi ancaman global,'' kata Dr. N Paranietharan.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah