”Larap kelambu tetap dilaksanakan dengan sederhana. Hanya terbatas diikuti petugas dan juru kunci, sehingga tidak ada kerumunan. Kita laksanakan secara cepat, kurang dari satu jam,” terangnya.
Pihaknya menegaskan, pada upacara atau ritual ini tidak diperkenankan ada peziarah. Sosialisasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Mengantisipasi pengunjung yang membeludak, pihaknya sudah berkordinasi dengan Polsek, Koramil dan Trantib Kecamatan Sumberlawang. ***
Baca Juga: Tanpa Harus Bersentuhan fisik, inilah 2 Cara Test Keperawanan di Candi Sukuh