BOR RS Turun, Jokowi Minta Vaksinasi dan Pengetesan Terus Digencarkan

- 15 Agustus 2021, 23:54 WIB
PPKM berhasil menurunkan BOR RS. Seiring hal itu, Presiden Jokowi meminta agar vaksinasi Covid-19 harian dan pengetesan terus digencarkan. (Foto: BPMI Setpres)
PPKM berhasil menurunkan BOR RS. Seiring hal itu, Presiden Jokowi meminta agar vaksinasi Covid-19 harian dan pengetesan terus digencarkan. (Foto: BPMI Setpres) /

KARANGANYARNEWS - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pemerintah berhasil menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS). Selain terlihat di seluruh provinsi di Pulau Jawa, penurunan BOR juga tampak secara nasional.

Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 15 Agustus 2021.

Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen. Di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7 persen,” jelas presiden, dilansir dari laman resmi Presiden RI, presidenri.go.id.

Baca Juga: Dewi, Carik Perempuan di Klaten, Sopiri Ambulans Jenasah Covid ke Pemakaman

“Juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen. Secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14 persen,” tambahnya.

Seiring hal itu, Jokowi meminta agar vaksinasi Covid-19 harian terus dipercepat. Menurutnya, saat ini vaksinasi harian secara nasional telah mencapai 1,6 juta suntikan dalam satu hari pada puncaknya.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta untuk dilakukan isolasi terpusat yang memegang peranan penting dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

Demikian pula dengan pengetesan dan penelusuran kasus konfirmasi positif Covid-19 diminta untuk terus ditingkatkan.

Baca Juga: Jokowi Minta Menkes Pangkas Harga Tes PCR Jadi Rp450.000

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah