Cegah Kian Meluasnya Covid-19, 216 Pasar Tradisional di Jateng Ditata

- 16 Agustus 2021, 22:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pasar tradisional
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pasar tradisional /Kustawa Esye/

"Jangan setelah ditata, kemudian didiamkan. Saya khawatir, kondisi yang sudah membaik ini kemudian membuat kita lengah," tegasnya.

Ganjar sendiri mengatakan sudah mengecek beberapa pasar yang telah ditata itu. Menurutnya, itu contoh baik yang harus ditiru oleh pasar-pasar lain di Jateng.

Baca Juga: Program ‘Aku Sedulurmu’ Polda, Inlini Program Pemprov Jateng

"Maka begitu kemarin ada beberapa contoh menata pasar, menurut saya ini cara baik.

Untuk kita jadikan sekaligus kebiasaan baru, new normalnya di pasar. Sehingga pasar itu mesipun mungkin belum banyak divaksin, minimal dengan penataan itu bisa mencegah penularan," jelasnya.

Tak hanya soal penataan, Ganjar meminta Kabupaten/Kota juga menggenjot vaksinasi khususnya bagi lansia. Dengan penataan pasar, program ini bisa dilakukan karena banyak pedagang maupun pembeli di pasar adalah lansia.

"Maka polanya Boyolali bagus, TNI/Polri nyerbu pasar sehingga di pasar dapat semua, ya ekonominya ya lansianya," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Kembali Datangkan 5 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai

Program vaksinasi untuk lansia lanjut Ganjar memang sedang didorong di Jateng. Pihaknya sudah menggandeng BPJS untuk meningkatkan vaksinasi bagi lansia, orang dengan komorbid dan masyarakat rentan lainnya.

"Sebab dari data kita, banyak kematian dari sisi karakteristiknya ya lansia dan komorbid. Maka dengan BPJS itu kita uji coba di Semarang untuk mendorong ini. Kalau model yang di Semarang bisa dilakukan dan ketemu berapa lansia dan komorbid, sudah itu disuntik semua. Dengan cara itu pasti bisa membantu," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah