Pembangunan Rel Layang Joglo Solo Belum Bisa Dimulai, Ini Sebabnya

- 20 Agustus 2021, 01:57 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meninjau persimpangan Joglo Banjarsari yang akan dibangun rel layang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meninjau persimpangan Joglo Banjarsari yang akan dibangun rel layang. /Humas Pemkor Surakata/

KARANGANYARNEWS-Pembangunan rel layang keteta api di persimpangan Joglo Banjarsari, Solo belum bisa dimulai.Target groundbreaking pembangunannya meleset dari rencana awal.

Sebelumnya, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menargetkan groundbreaking atau peletakan batu pertama rel layang KA (elevated railway) dilakukan pada Bulan Juli tahun ini.

Gibran beralasan, saat ini proyek rel layang masih dalam tahap sanggah terkait penanganan dampak sosial. Masih ada beberapa warga yang mengajukan sanggahan.

"Tunggu dulu, harusnya aman," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (19/8/2021).

Dikatakan, pemerintah tidak bisa memaksakan proyek harus dimulai. Pihaknya akan mengikuti proses hingga dimulainya pembangunan proyek, dari awal A sampai Z.

Sebelumnya, Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan, masih ada 72 warga mengajukan sanggahan terkait pengumuman hasil pendataan, verifikasi, dan validasi penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk penyediaan tanah.

Mereka tersebar di empat kelurahan. Rinciannya, 32 bangunan di Kelurahan Gilingan, satu bangunan di Kelurahan Joglo, 25 bangunan di Kelurahan Nusukan, dan 14 Kelurahan Banjarsari.

Beni mengatakan, petugas akan kembali melakukan verifikasi ulang sesuai sanggahan warga. Nantinya hasil verifikasi terakhir yang akan dipakai.

"Kalau misalnya hasil pengukuran ulang lebih kecil, nanti akan dipakai yang terakhir. Ini semua disampaikan secara tertulis lagi," kata dia.saat dihubungi wartawan.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah