20 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus: Polda Jateng Turun Tangan, Bupati Sragen Siapkan Jeratan Perda

- 28 Agustus 2021, 16:55 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati /diskominfo sragen/

KARANGANYARNEWS – Hingga Akir Agustus 2021 tercatat 20 petani di Sragen meregang nyawa, tersengat aliran listrik jebakan tikus yang mereka pasang di sawahnya.  

Bak terperosok dalam lubang yang digalinya sendiri. Begitulah keterpurukan 20 petani di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Berniat membunuh tikus yang erusak tanaman padinya, mereka meregang nyawa tersengat aliran listrik yang dia pasang di sawahnya.  

Kasus terbaru, menimpa Suparlan, 69 tahun. Diperoleh keterangan, 24 Agustus lalu Perangkat Desa Desa dan Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen ini, berniat mencopot jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya.

Baca Juga: Jebakan Tikus Sawah Sering Merenggut Jiwa, Inilah Solusi Ala Polda Jateng

Sebagaimana nasib korban sebelumnya, sekitar pukul 05.45 Suparlan ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di areal sawahnya. Hasil penyidikan aparat berwajib, dia meregang nyawa karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang sendiri.

Tak hanya Suparlan, belasan petani lainnya juga jadi korban jebakan tikus beraliran listrik disawahnya. Tercatat dalam kurun tahun 2020 sampai akir Agustus 2021, jebakan tikus di sawah ini telan menelan korban 20 orang.

“Kami segera menyiapkan Perda terkait hal itu,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Jumat, 27 Agustus 2021. Selama ini, pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu petani.

Baca Juga: ASN Borong 1,1 Ton Cabai, Pjs. Sekda Pemprov Kirim SE ke Seluruh Daerah  

Selain itu, juga telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbut), Namun demikian, dikarenakan tidak ada sangsinya para petani tetap nekat memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x