Panan Raya Tembakau, Petani Keluhkan Minimnya Pembelian Pabrik Rokok

- 6 September 2021, 14:28 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat Sidak pada beberapa gudang tembakau milik pabrik rokok di Temanggung, Jawa Tengah
Gubernur Ganjar Pranowo saat Sidak pada beberapa gudang tembakau milik pabrik rokok di Temanggung, Jawa Tengah /humas pemprov jateng/

Ganjar mengatakan, sudah berkomunikasi dengan bos-bos rokok untuk membantu percepatan serapan tembakau petani. Bahkan, dirinya sudah menelpon langsung bos PT Djarum terkait hal itu.

"Saya telpon pemiliknya agar segera menyerap tembakau petani. Hari ini saya lihat isi gudangnya masih sedikit. Maka saya minta ada percepatan," katanya.

Baca Juga: 50 Perusahaan Besar Ikuti Public Expose BEI

Percepatan penyerapan tembakau dari petani, lanjut Ganjar sangat penting. Mengingat saat ini petani panen raya, juga didukung cuaca yang sangat bagus.

"Momentumnya kan bagus. Panen raya, cuaca bagus dan panennya sudah banter. Kalau pabrikan sudah menyerap, ekonomi masyarakat akan menggelinding. Ini penting, karena saat ini lagi pandemi. Kalau ekonomi menggelinding, pemerintah juga terbantu," jelasnya.  

Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji membenarkan, petani tembakau saat ini sedang galau. Sebab saat panen raya tiba, serapan industri masih rendah.

Baca Juga: 40.173 Rumah Tersasar Bantuan Pemasangan Saluran Listrik

"Maka kami senang kedatangan pak Gubernur mengecek gudang tembakau, harapannya bisa mendongkrak percepatan pabrikan membeli tembakau petani. Semakin tinggi pabrikan menyerap tembakau, harganya juga semakin bagus," jelasnya.

Salah satu pengelola gudang tembakau PT Djarum, Arief membenarkan pembelian di gudangnya belum banyak. Sebab, pembelian baru dimulai Jumat pekan lalu.

"Biasanya tiap panen kapasitas penyerapan kami sekitar 500 ton. Kami pasti bantu petani dengan menyerap tembakau mereka, tentu sesuai standar kami. Kami juga akan lakukan percepatan, sesuai perintah pak Ganjar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah