KARANGANYARNEWS – Tak kurang 56 SD dan 21 SMP di Kabupaten Boyilali, mulai Senin 05 September 2021 mulai melaksanakan uji coba penerapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Salah satu diantara puluhan sekolah yang mendapat Surat Edaran (SE) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, untuk melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SD Negeri 9 Boyolali.
Kepala SD Negeri 9 Boyolali, Ngatmi kepada awak media mengatakan, pelaksanaan PTM di sekolahnya telah disesuaikan petunjuk teknis dari Disdikbud, menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Baca Juga: Ortu Siswa di Boyolali Tanggapi PTM, Setuju Bingiiiiit
Dijelaskan peserta didik yang mengikuti PTM di sekolahnya 50 persen, dari 208 siswa dan dibagi dua sif. Pertama kelas 1-3 mulai pukul 07.00-08.30 Wib, dan sif kedua kelas 4-6 pukul 09.30-11.00 Wib.
Setiap pergantian sif diberi jeda satu jam, diperuntukkan penyemprotan ruangan dengan disinfektan dan penyiapan tempat cuci tangan.
“Perhatian pertama kepada speserta didik, terfokus penggunaan masker. Kedua, kedatangannya selalu dichek suhu badannya, kemudian cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” kata Ngatmi.
Baca Juga: Kemendikbud Tujuk 11 Sekolah Penggerak di Sragen
Penerapan protocol kesehatan berikutnya kepada peserta didik, lanjut Kepala SD Negeri 9 Boyolali, harus jaga jarak. Baik saat di dalam kelas, demian juga dalam area lingkungan sekolah.