Dicecer Candaan Ganjar, Mbah Tariyem Berulangkali Mencubit Gubernur Jateng

- 8 September 2021, 22:28 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo berulangkali dicubit mbah Tariyem, peserta vaksinasi tertua di Taman Buah Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang
Gubernur Ganjar Pranowo berulangkali dicubit mbah Tariyem, peserta vaksinasi tertua di Taman Buah Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang /humas pemprov jateng/

KARANGANYARNEWS – Dicecar candaan Ganjar Pranowo, Mbah Tariyem tak kuasa menahan rasa gemasnya. Dan beberapa cubitan nenek peserta vaksinasi tertua ini, pun mendarat di lengen Gubernur Jateng.  

Mbah Tariyem, 91 tahun tak menyangka jikalau sedang berbincang dan bercanda dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Siang dia sedang menunggu sertifikat, susai menerima vaksin di Balkondes, Borobudur, Magelang, Rabu 08 September 2021.

“Mbah, jenengan sampun disuntik? Disuntik nopone? Disuntik niku ben nopo?,” tanya Ganjar sembari berjongkok di hadapan Mbah Tariyem.

Baca Juga: Tubuh Kekar Atletis Takut Disuntik, Ganjar Dampingi Suparman Divaksin

“Sampun. Disuntik teng mriki (nunjuk lengan kiri). Disuntik ben kepenak,” tutur Mbah Tariyem.

Meski pendengarannya telah berkurang, Mbah Tariyem masih bisa berkomunikasi dengan baik. Obrolan berlangsung lama, keduanya tampak akrab dan saling melempar candaan. Saat itu, Ganjar belum bertanya nama Mbah Tariyem.

Namun suasana makin ger-geran kala Ganjar memanggil nama yang tertera di sertifikat vaksin. Betapa kagetnya Ganjar, mengetahui yang maju ke arahnya nenek yang diajaknya berbincang.

Baca Juga: Penanganan Pandemi Yes Oke, Jateng Terbebas PPKM Level 4

“Lho, Tariyem ki jenengan to? Oalah, niki angsal sertifikat. Mangke digadaikke,” kata Ganjar menggoda Mbah Tariyem.

Mbah Tariyem yang terus digoda oleh Ganjar pun gemas dengan tingkah sang Gubernur. Berulangkali Mbah Tariyem tampak mencubit lengan Ganjar, dan keduanya pun makin  hanyut dalam canda tawa.

Sebagai informasi, Pemprov Jateng meluncurkan dua dari lima bus vaksin. Bus vaksin tersebut ditujukan sebagai vaksin bergerak. Harapannya, bisa menjangkau area-area yang sulit terjangkau, serta jemput bola kepada kelompok lansia beresiko tinggi.

Baca Juga: Jokowi Targetkan 70 Persen Penduduk Dapat Suntikan Vaksin di Akhir Tahun

“Maka saya nderek titip, pada temen-temen Kades, Kadus gitu ya. Kelompok-kelompok masyarakat ajak yuk, mereka yang senior-senior dulu. Ajak yuk yang lansia dulu, ajak yuk mereka yang punya resiko tinggi sehingga kita akan bisa melindungi mereka,” katanya.

Apalagi, lanjut Ganjar, dari data yang ada saat ini angka kematian didominasi oleh kelompok Lansia, kelompok dengan penyakit bawaan dan mereka yang belum divaksin.

“Kalau ini semua bisa kita tutup jadi satu, maka (penularan virus corona) ini akan bisa kita cegah agar mereka bisa beraktivitas,” katanya. ***

Baca Juga: Remot Area Jateng Masih Banyak, Ganjar Luncurkan Bus Vaksin

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah