Cegah Masuknya Varian Baru Corona, Pemerintah Perketat Seluruh Pintu Masuk Negara

- 13 September 2021, 23:31 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah melakukan pengetatan di seluruh pintu masuk negara guna mencegah masuknya varian baru SARS-CoV-2 (Foto Ilustrasi: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah melakukan pengetatan di seluruh pintu masuk negara guna mencegah masuknya varian baru SARS-CoV-2 (Foto Ilustrasi: Pixabay/fernandozhiminaicela) /

Baca Juga: Primbon Jawa: Senin Pahing, Jangan Paksakan Karir Pegawai Negeri

“Kita juga memperkuat jaringan lab Whole Genome Sequencing (WGS) agar kita bisa dengan cepat melakukan identifikasi dari varian baru ini,” ungkapnya.

Budi Gunadi Sadikin memaparkan, saat ini sudah terdapat 21 jaringan laboratorium di Indonesia yang dapat melakukan pengetesan dengan memadai.

Melalui jaringan lab, setiap bulannya telah dilakukan 1.866 genome sequencing, sehingga total yang sudah dilakukan sejak Januari hingga Agustus mencapai 6.161 genome sequencing.

“Tahun lalu, satu tahun kita hanya lakukan 340 genome sequencing. Sekarang, sampai Bulan Agustus sudah 6.161 genome sequencing,” pungkasnya.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke UNS Diwarnai Penangkapan 10 Mahasiswa

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pelaku perjalanan internasional dari luar negeri harus memenuhi syarat telah menerima vaksinasi dosis lengkap, melakukan tes PCR sebanyak tiga kali (H-3 sebelum keberangkatan, saat kedatangan, dan hari ketujuh di masa karantina), serta melakukan karantina selama delapan hari.

Selain itu juga dilakukan pembatasan pintu masuk untuk kemudahan pengawasan.

“Jadi masuk dari udara hanya melalui Cengkareng dan melalui Manado. Sedang Bali, kita pertimbangkan untuk bisa jalan, kita akan lihat satu sampai dua minggu ke depan,” tegas Luhut Binsar Pandjaitan. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah