Network
KARANGANYARNEWS – Kian memanasnya isu perpanjangan jabatan Presiden, kian mengkawatirkan peluang Puan Maharani dalam pecalonan Presiden 2024 mendatang.
Terkait peluang perpanjangan tiga periode jabatan Presidenmenurut mantan komisioner penyelenggara Pemilu, selain memungkinkan juga sangat berpeluang.
“Jikalau ada perubahan UU Pilpres kenapa tidak. Di Indonesia, perubahan UU Pemilu juga sudah kesekian kalinya direvisi,” kata mantan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah tadi.
Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke UNS Diwarnai Penangkapan 10 Mahasiswa
Peluang perpanjangan jabatan preiden hingga tiga kali ini, juga disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR). Bahkan, jikalau hal ini terjadi akan menutup peluang Puan Maharani dalam pencalonan presiden tahun 2024.
“Jelas, jika diperpanjang tiga periode dan Jokowi maju lagi berdampak menutup siapapun yang akan diusung PDIP menjadi Capres maupun Cawapres,” tegas Ujang Komarudin kepada wartawan, Sabtu18 September 2021.
Termasuk Puan Maharani, putri Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang digadang-gadang dapat mencalonkan Presiden dalam Pilpres 2024, dan baliho raksasanya terpasing hampir setiap sudut strategis di berbagai daerah.
Baca Juga: KKB Berulah Lagi, Bakar Sejumlah Fasilitas Pelayanan Publik
Menanggapai pernyataan Presiden Jokowi maupun Hasto Kristiyanto, terkait komitmennya menolak perpanjangan jabatan presiden tiga kali, Komarudin mengaku belum tahu, apakah Jokowi maupun DPP PDIP berubah sikap atau tidak.
